Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sudah menyiapkan satuan tugas atau satgas khusus untuk mengantisipasi terjadinya aksi pada 22 April 2024.

Ekonom Ungkap Kaitan Danantara dan Target Pertumbuhaan Ekonomi 8% Prabowo

Rencananya, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres pada tanggal tersebut.

“Kubu Gibran juga akan menyiapkan satgas-satgas untuk memonitoring apabila ada kekhawatiran kedatangan para pendukung,” kata Dasco di Sekretaris Bersama Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta Barat, Jumat, 19 April 2024.

MK Siap Hadapi Sengketa Pilkada Serentak di 37 Provinsi, Prediksi Ada 300 Perkara

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad (tengah).

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Di samping itu, Dasco meyakini para pendukung Prabowo-Gibran tidak akan turun ke jalan dan melakukan aksi saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 berlangsung. Terlebih, Prabowo dan Gibran sudah menyampaikan pesan terkait larangan melakukan aksi.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

“Tapi saya rasa kalau sudah diimbau kayak gini, pendukung Prabowo-Gibran itu akan ikut, akan tegak lurus satu komando, akan menjaga suasana agar tetap kondusif. Itulah pemilih Prabowo-Gibran,” ujar Dasco.

Politikus Gerindra itu melanjutkan, Prabowo-Gibran pada dasarnya ingin agar para pendukungnya tetap tenang menyaksikan pembacaan putusan sidang itu. Pihaknya justru mendukung bila para pendukungnya menggelar nonton bareng sidang putusan.

Pun, dia menyampaikan pesan dari Prabowo untuk barisan pendukungnya jelang putusan MK.

“Pesan dari Pak Prabowo, bahwa marilah kita percayakan kepada hakim-hakim Mahkamah Konstitusi yang tentunya akan mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya, tanpa mengambil keputusan dengan adanya intervensi-intervensi dari pihak manapun," jelas Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya