Gus Ipul Bicara soal Pergantian Cak Imin dari Ketua Umum PKB: Harus Regerenasi
- istimewa/Nur Faishal
Jakarta - Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa pergantian setiap ketua umum adalah hal yang biasa. Maka itu, pergantian Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB pun menjadi hal yang biasa terjadi ditengah masyarakat demokrasi.
"Saya bilang memang ini proses biasa ajalah, kalau memang ada isu pergantian itu kan biasa, enggak istimewa gitu," ujar Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024.
Gus Ipul juga memberikan contoh pergantian Ketua Umum PBNU sudah terjadi berkali-kali. Sebab, kata dia, setiap masa kepemimpinan pasti ada regenerasi, bahkan sudah tertuang dalam muktamar.
"Ketum NU berulang-ulang juga udah ganti, itu aja. PKB didirikan oleh NU. Setiap momen harus ada muktamar, itu salah satu agendanya regenerasi, ya pergantian," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, pergantian Ketua Umum PKB akan memiliki dampak baik. Baginya, pergantian pucuk kepemimpinan merupakan hal biasa dalam suatu organisasi.
"Dan baik sekali kalau misalnya ada pergantian, ini biasa dan harap ini diterima sebagai bagian dari proses organisasi, proses partai. Di lingkungan NU ya pergantian-pergantian itu, semua pergantian, emang waktunya pergantian," imbuhnya.
Apalagi, kata dia, disadari juga bahwa PKB merupakan partai yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan, lanjutnya, Pengurus Besar NU itu ada yang namanya rais aam dan ketua umum.
“saya minta PKB minta nasihat, itu aja yang paling penting. Tapi sampai sekarang belum pernah ada komunikasi, sejak sebelum Pilpres belum ada dan belum pernah (PKB sowan ke NU),” pungkasnya.