Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024
- ANTARA FOTO/Ardiansyah
Banda Aceh – Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Gerindra mengajukan Fadhlullah jadi calon wakil gubernur mendampingi Muzakir Manaf di Pilgub Aceh 2024. Status Fadhlullah merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.
Rekam jejak Fadhlullah juga pernah sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024.
"Kami mengajukan Fadhlullah sebagai calon Wakil Gubernur Aceh untuk menjadi pendamping Mualem (Muzakir Manaf) pada Pilkada Aceh mendatang," kata Ketua tim penjaringan calon kepala daerah Aceh Partai Gerindra, Nasrul Sufi kepada wartawan, Rabu, 17 April 2024.
Menurut dia, figur Fadhlullah cocok berduet dengan Muzakir Manaf yang merupakan ketua Partai Aceh. Kedua tokoh itu juga sama-sama loyalis pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meskipun suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turun drastis di Aceh jika dibandingkan dengan Pilpres 2019.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Nasrul juga menyebut kedua calon ini merupakan komposisi tokoh muda dan tua yang punya jaringan luas serta punya kelebihan masing-masing. Apalagi, Fadhlullah juga punya jejak pengalaman dengan dua kali duduk menjadi anggota DPR RI.
"Fadlullah ini sebagai ketua Gerindra di daerah punya jalur komuniksi khusus dengan Ketua Umum Gerindra yaitu Prabowo Subianto, dan ini tentu menjadi nilai plus tersendiri untuk Fadlullah,” tutur Fadlullah.
Fadhlullah dan Muzakir Manaf juga dinilai punya chemistry lama. Hal itu diketahui bukan hanya di politik lantaran keduanya adalah eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Saat itu, Muzakir adalah Panglima GAM, sementara Fadhlullah berstatus eks Komandan Operasi GAM wilayah Kabupaten Pidie.
Sebelumnya, Sekjen Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar menyampaikan pihaknya akan mengusung kembali Muzakir Manaf sebagai calon tunggal untuk bersauing di Pilgub Aceh 2024.
“Kita calon tunggal Mualem. Nanti (Wakil) bagaimana putusan Mualem dan tim," kata Kamaruddin kepada wartawan.
Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas menekankan, Indonesia pada 2025 tidak akan lagi melakukan impor beras.
