Meski Diblacklist, Bobby Nasution Tetap Ingin Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PDIP

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Meski sudah di-blacklist dari PDI Perjuangan (PDIP), tidak bakal diusung atau didukung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut. Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ada niat untuk tetap mengambil formulir di DPD PDI Perjuangan Sumut.

Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta

"Ya nanti kita ambil formulir," ucap Bobby Nasution kepada wartawan, usai kegiatan Halalbihalal di Kantor Wali Kota Medan, Selasa 16 April 2024.

Dalam niatnya untuk maju dalam pertarungan merebut kursi orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut. Bobby akan menjajaki dan berkomunikasi serta mengikuti tahapan dalam penjaringan dilaksanakan oleh partai politik di Sumut ini.

Pilkada Bandung Barat, Elektabilitas Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan Bersaing Ketat

"Formulirnya itu, daftarkan kita mencoba dari semua partai kalau bisa," tutur menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Bobby tetap kekeh keinginan mendaftarkan diri maju di Pilgub Sumut, salah satu partainya adalah PDIP. "Nanti insyaAllah kita coba (ambil formulir dari PDIP)," ucapnya.

Walaupun komunikasinya sedang tidak baik dengan PDIP. Bobby Nasution menjelaskan kinerja dia selama menjadi Wali Kota Medan banyak dapat dukungan dari berbagai politik, termasuk PDIP di DPRD Kota Medan.

"Enggak lah, saya selalu sampaikan dengan partai seluruh partai, bukan urusan politiknya yang tapi urusan kerja dengan DPRD Medan, dengan seluruh fraksi beberapa keputusan kita ambil itu putusan sama-sama," ucap Bobby.

"Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Ini di-support partai politik saya rasa nanti kemarin mudah-mudahan panggilan rindu saja," kata suami Kahiyang Ayu itu.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya telah membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Ia menyebut semua pihak boleh mendaftar, kecuali menantu Presiden Jokowi, yaitu Bobby Nasution.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatera Utara, kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby. Itu usulan dari bawah," ujar Hasto kepada wartawan, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, dikutip Sabtu, 13 April 2024.

Selain itu, dirinya juga mendapatkan laporan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga sudah membuka proses pendaftaran. "Tetapi selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan pemilu 2024 harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya pemilu," ucap Hasto.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Di sisi lain, Hasto kembali menegaskan bahwa PDIP sangat siap menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang. Hanya saja, kata dia, pihaknya masih menyoroti pelaksanaan Pemilu 2024 yang dianggap sarat abuse of power. 

"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara, sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya pemilu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya