Surya Paloh Restui Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024, Begini Respons PKB
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Partai Nasdem telah memberikan restu kepada Anies Baswedan jika dirinya ingin maju kembali pada Pilkada DKI 2024.
Wakil Sekertaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan, Anies juga masuk dalam pertimbangan PKB untuk mengusung maju pada Pilkada 2024.
"Pak Anies bisa masuk, bisa jadi pertimbangan," ujar Huda kepada wartawan, Selasa 16 April 2024.
Namun begitu, kata Huda, PKB juga masih mempertimbangkan sejumlah nama internal maupun eksternal untuk maju pilkada 2024. Maka itu, PKB masih memberikan waktu untuk melihatnya nanti.
"PKB masih mempertimbangkan beberapa nama, jadi sementara ada yang dari internal, ada yang dari eksternal. Kita lihat saja nanti, perkembangannya kaya apa," kata Huda.
PKB juga masih menunggu keputusan hasil sidang sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Maka itu, PKB tak gegabah menentukan akan usung Anies pada pilkada atau tidak.
"Jadi untuk khusus menyangkut nama pak Anies, kita tidak bahas dulu, kita gak ini dulu, kita tunggu keputusan MK tanggal 22 April," tutur Huda.
Huda memastikan bahwa belum ada keputusan final dari Nasdem untuk mengusung Anies. Ia menjelaskan bahwa keputusan hanya berakhir pada pertemuan sekjen dari partai politik Koalisi Perubahan yakni PKB, Nasdem dan PKS. Saat itu, ketiga parpol sepakat bakal kembali mengusung Koalisi Perubahan di Pilkada DKI 2024.
"Waktu terakhir komunikasi antar sekjen, ada rencana semacam kesepahaman sementara pilgub DKI kelihatannya koalisi pilpres bisa di rembeskan di Pilgub DKI. Berarti membayangkan ada koalisi PKB, PKS, sama NasDem," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan restu kepada Anies Baswedan jika dirinya ingin kembali maju pada Pilkada DKI tahun 2024. Tetapi, masih ada sejumlah nama lainnya yang trtap akan diusung oleh Nasdem.
"Kalau di sini kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah ada Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," ujar Willy kepada wartawan dikutip Selasa 16 April 2024.
Willy pun menjelaskan bahwa Surya Paloh memang sudah melakukan komunikasi dengan Anies. Hal itu merujuk pada pertemuan Surya Paloh dengan Anies pada 18 Maret kemarin.
"Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama Mas Anies. 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut Surya Paloh bukan menawarkan kepada Anies untuk maju. Melainkan, hanya sebuah diskusi dalam sebuah pertemuan.
"Bukan penawaran itu diskusi, jadi teman-teman bisa baca tulisan saya proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Ya di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," kata Willy.
Akan tetapi, kata Willy, Anies hanya menjawab bahwa dirinya masih ingin fokus kepada hasil sidang sengketa pilpres 2024. Anies tak menjawab soal dirinya direstui maju dalam pilkada DKI 2024.