Airlangga Sebut Halal Bihalal Golkar Jadi Momen Rekonsiliasi Parpol Pendukung Prabowo-Gibran
- istimewa
Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan acara halal bihalal yang digelar partainya bukan hanya sebagai forum untuk bersilaturahmi dan bermaafan.
Tetapi juga menjadi momentum rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik terutama bagi partai yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga sempat menyinggung soal pihaknya yang membuka pintu untuk partai-partai lain bergabung ke dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Menko Perekonomian sekaligus Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
- istimewa
Hal itu diungkapkan Airlangga di depan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang turut hadir dalam acara halal bihalal Partai Golkar. PPP diketahui mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
"Bagi yang belum ya kita terbuka ya, Pak Muzani ya, terbuka untuk silaturahmi. Kalau yang lain tergantung Mas Kaesang. Itu ada di sebelahnya," ucap dia sambil menunjuk Mardiono.
Sebelumnya diberitakan, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menghadiri acara halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kantor DPP Partai Golkar, Senin, 15 April 2024. Mardiono datang dengan mengenakan kemeja batik berwarna hitam corak hijau.
Mardiono mengaku, dirinya hadir karena undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. "Iya halal bihalal, ya (diundang langsung Airlangga Hartarto)," ucap Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 15 April 2024.
Saat disinggung apakah kehadirannya ini sinyal bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya, Mardiono hanya tertawa.
Dia menekankan bahwa kehadirannya hanya sebatas memenuhi undangan dari Airlangga. Menurut Mardiono, kehadirannya bertujuan untuk silaturahmi dalam rangka lebaran. "Ya kalau diundang kan harus hadir. Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," ujarnya.
Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum
Partai Golkar angkat bicara soal kader partainya sekaligus Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
