Serangan Balasan Iran kepada Israel Berkaitan dengan Kedaulatan Negara, Menurut Pakar

Gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Sumber :
  • Xinhua via Antara Foto

Padang - Pakar hubungan internasional pada Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, Virtuous Setyaka, mengatakan serangan Iran terhadap Israel berkaitan dengan kedaulatan negara.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

"Ketika Iran melakukan balasan, sebagai negara yang berdaulat, hal itu wajar saja," kata Virtuous Setyaka di Padang, Senin, 15 April 2024.

Serangan puluhan rudal balistik dan ratusan drone yang dilancarkan Iran, kata dia, merupakan respons langsung negara itu terhadap ulah Israel yang terlebih dahulu menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus beberapa waktu lalu.

Israel Tidak Tertarik Berkonflik dengan Suriah, Kata Netanyahu

Sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel untuk mencegah roket Hamas

Photo :
  • AP Photo/Ariel Schalit

"Israel menyerang Kedutaan Besar Iran, dan itu bisa dianggap sebagai pelecehan atau penghinaan terhadap kedaulatan sebuah negara," katanya.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Menurut akademikus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unand itu, ketegangan yang terjadi di Timur Tengah tidak lepas dari konflik yang terjadi di Palestina.

Oleh sebab itu, apabila konflik antara Hamas dan Zionis Israel tidak segera dihentikan, berpeluang menimbulkan eskalasi konflik yang jauh lebih besar.

"Jadi, kalau tidak segera dihentikan, eskalasinya akan meluas di tingkat kawasan Timur Tengah," ujarnya.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :
  • tangkapan layar

Bahkan, lebih buruk lagi konflik tersebut bisa saja menyeret atau mengakibatkan negara-negara di luar Timur Tengah ikut terlibat langsung dalam peperangan.

Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar RI di Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) di tengah konflik yang memanas antara Iran dan Israel.

Menurut KBRI Teheran, sebanyak 376 WNI berada di Iran, sebagian besar di antara mereka adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya