Rencana Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Sedang Dikomunikasikan

VIVA Militer: Letjen TNI Prabowo dan Megawati di Unhan.
Sumber :
  • Kemhan RI

Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal rencana pertemuan calon Presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, kedua belah pihak sedang membicarakan rencana pertemuan tersebut. 

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

"Ya kita sedang komunikasikan, memang dalam silaturahmi Idul Fitri ini komunikasi sesama anak bangsa adalah hal yang sangat biasa. Karena itu komunikasi sedang dijalankan oleh kedua belah pihak," kata Dasco kepada wartawan Rabu, 10 April 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito
Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Dasco menjelaskan, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati itu dalam rangka silaturahmi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024. Meski demikian, Dasco menekankan rencana itu masih dibicarakan lebih lanjut.

Kata dia, rencana pertemuan Prabowo dan Megawati akan diungkap jika sudah menemukan waktu yang tepat. 

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

"Ya namanya kan Lebaran, silaturahmi Lebaran," jelas Wakil Ketua DPR RI ini.

Prabowo-Megawati Bertemu di Hari Baik

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto santer diisukan bakal bertemu setelah Pemilu 2024.

Apabila benar terjadi pertemuan itu, menurut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, mungkin saja terjadi setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

“Saya kira, mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai,” katanya di Jakarta pada Rabu, 10 April 2024.

Keputusan menunggu hasil MK, menurutnya, sesuai garis politik Megawati yang ingin proses pertemuan ketatanegaraan terjadi setelah pemilu selesai. Dengan demikian, kata dia, soal pertemuan tersebut belum bisa dibahas lebih jauh.

“Kita masih menunggu itu. Tetapi mengenai realisasinya, itu sekali lagi tergantung gimana Ibu Mega dan Pak Prabowo memiliki hari baik, jam baik, dan menit baik untuk bisa bertemu,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya