PDIP Isyaratkan Megawati Bertemu Prabowo Tunggu Hari Baik

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto santer diisukan bakal bertemu setelah Pemilu 2024.

Arti dan Sejarah Devide et Impera, Istilah yang Disebut Prabowo di KTT D-8

Namun, apabila benar terjadi pertemuan itu, menurut Ketua Umum DPP PDIP Ahmad Basarah, mungkin saja terjadi setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

“Saya kira mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai,” katanya di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.

Ekspresi Presiden Iran Jadi Sorotan saat Dengar Pidato Prabowo Subianto yang Berapi-api di KTT D-8

Tangkapan layar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Banyuwangi.

Photo :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Keputusan menunggu hasil MK, menurutnya, sesuai garis politik Megawati yang ingin proses pertemuan ketatanegaraan terjadi setelah pemilu selesai sehingga soal pertemuan tersebut belum bisa dibahas lebih jauh.

Pulang dari Mesir, Presiden Prabowo Langsung Pimpin Ratas di Halim

“Itu kita masih menunggu itu. Tetapi mengenai realisasinya, itu sekali lagi tergantung gimana Ibu Mega dan Pak Prabowo memiliki hari baik, jam baik, dan menit baik untuk bisa bertemu,” katanya.

Namun, untuk pertemuan di luar urusan ketatanegaraan, dia tak menampik bisa terjadi kapan saja karena antara Prabowo dan Megawati sejatinya tak punya masalah.

“Nah, dalam konteks itu saya kira kita harus bedakan mana konteks pribadi yang mana hubungan Bu Mega dan Pak Prabowo masih sangat baik hingga saat ini dan mana konteks bernegara. Dalam konteks pribadi tak ada persoalan kapanpun mereka bertemu,” ujar dia.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Untuk itu, dia minta supaya tak menggiring opini yang menganggap keduanya bermusuhan atau ada masalah pribadi. Pasalnya, Megawati dan Prabowo sejak dulu sudah menjalin hubungan baik.

“Sekali lagi, jangan kita campur adukkan antara hubungan baik secara pribadi dan konteks kenegaraan. Saya kira Bung Karno juga mengajarkan demikian, politik Indonesia juga harus mengajarkan sisi-sisi kemanusiaan seperti itu. Mari kita tunggu waktu terbaik untuk Bu Mega dan Pak Prabowo bisa bertemu,” kata Basarah lagi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan presiden terpilih yang juga merupakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani segera direncanakan. 

Menurut Dasco, pihaknya nanti akan mengatur pertemuan tersebut bersama jajaran pengurus DPP PDIP.

"Ya, bahwa pertemuan Pak Prabowo dengan Mbak Puan, Pak Prabowo dengan Bu Mega, tentunya akan direncanakan, akan dibicarakan bersama dan nanti pada saatnya akan diberitahu kepada wartawan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya