Aksi Doa untuk Gaza, HNW: Israel Pernah Kalahkan 3 Negara tapi Tak Bisa Kalahkan Pejuang Palestina

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid alias HNW saat aksi doa untuk Gaza Palestina.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Massa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) yang dipimpin Bahtiar Nasir dan Prof. Din Syamsudin menggelar aksi bela Palestina bertajuk ‘Doa untuk Gaza’, Minggu kemarin. Salah satu tokoh yang hadir adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid alias HNW.

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Berlokasi di Silang Monas, Jakarta Pusat, HNW menyampaikan orasinya dengan menyoroti zionis Israel yang terus melakukan agresi militernya ke rakyat Palestina di Gaza. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu menyinggung kemenangan Israel dalam perang melawan tiga negara Arab pada 1967.

Saat itu, Israel pernah dengan mudah mengalahkan tiga negara yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania selama enam hari dalam kurun waktu 5–10 Juni 1967. Namun, berbeda kondisinya sekarang saat negara zionis itu kesulitan menang melawan para pejuang Palestina.

Israel Hanya Izinkan 12 Truk Muat Bantuan Masuk Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Menurut Oxfam

"Dulu tahun 1967, Israel pernah mengalahkan tiga negara hanya dalam enam hari saja. Tetapi, sekarang bahkan sudah masuk bulan keenam, Israel tidak bisa mengalahkan para pejuang Palestina di Jalur Gaza," kata HNW, dalam keterangannya, Senin, 8 April 2024.

Dia bilang Israel tak mampu menalukkan Gaza karena para pejuang Palestina dapat dukungan dari dunia. Bahkan, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan Resolusi Nomor 2728.

Kelompok HAM Israel Sebut Rezim Zionis Bangun 7 Permukiman Ilegal Tepi Barat Milik Palestina

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW.

Photo :
  • istimewa

HNW menyebut dalam resolusi tersebut, PBB menegaskan Israel sudah melakukan kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) internasional terhadap rakyat Palestina. Dari resolusi tersebut, PBB juga melarang penjualan senjata kepada Israel.

“Baru kali ini juga PBB mengeluarkan satu resolusi, yaitu melarang penjualan senjata ke Israel,” ujar eks Presiden PKS tersebut.

Pun, dia mengatakan sudah banyak negara di Afrika Selatan yang cabut hubungan diplomatik dengan Israel. Sikap negara di Afrika Barat itu dengan menarik Duta Besar untuk negara Israel sebagai pengecaman agresi militer ke Palestina.

“Bahkan banyak di Eropa, dimulai Spanyol, kemudian Denmark dan banyak negara yang lain, telah menegaskan segera memberikan pengakuan atas kemerdekaan bangsa Palestina secara sepenuhnya, pada bulan Juni yang akan datang,” tutur HNW.

Lebih lanjut, dia menuturkan, PBB juga bakal menyiapkan rapat umum untuk bahas kemerdekaan penuh kepada Palestina. Dia mendesak agar Israel patuh terhadap keputusan PBB untuk kebaikan Palestina.

HNW menambahkan aksi Doa untuk Gaza itu juga buktikan bangsa Indonesia juga selalu menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Bangsa Indonesia tidak pernah absen untuk betul-betul melaksanakan ketentuan konstitusinya, yaitu menolak penjajahan, spesifik laginya adalah penjajahan Israel terhadap Palestina," kata HNW.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya