PKB Klaim Hubungan Prabowo-Cak Imin Akrab, Tak Ada Masalah
- Istimewa
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan hubungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini baik-baik saja.Â
Hal itu disampaikan Jazilul merespons peluang Prabowo bertemu Cak Imin usai kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya, Prabowo sempat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
"Hubungan Gus Muhaimin dengan Pak Prabowo sampai detik ini nggak ada masalah," kata Jazilul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, dikutip Minggu, 7 April 2024.
Waketum PKB Jazilul Fawaid dan sejumlah elite DPP PKB.
- istimewa
Dia menekankan, Cak Imin dan Prabowo tetap akrab meskipun tidak menampilkannya di depan publik. Jazilul bahkan mengklaim PKB dan Gerindra memiliki visi yang sama.
"Gerindra dengan PKB itu akrab. Pak Prabowo dan Pak Muhaimin akrab, saya pikir kalau bertemu enggak usah di ruang publik. Buat apa? Visi PKB dengan Gerindra saya pikir sama," pungkasnya.Â
Seperti diketahui, calon presiden (capres) pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengajak Partai Nasdem untuk bergabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh beserta jajaran. Pertemuan keduanya berlangsung hampir satu jam di Nasdem Tower, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Maret 2024 siang.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh di DPP Nasdem
- VIVA/M Ali Wafa
Di depan Surya Paloh, Prabowo mengaku dirinya selalu menawarkan dan mengajak Nasdem untuk bergabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak. Benarkan?" kata Prabowo kepada wartawan.
Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"
NasDem menyoroti sikap inkonsistensi PDIP terkait penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen yang akan berlaku pada 1 Januari 2025.
