Sidang Sengketa Pilpres, DKPP Sebut Kasus Asusila jadi Aduan Terbanyak

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito, The Interview
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPPHeddy Lugito hadir dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 5 April 2024.

Warga Gugat UU Mata Uang ke MK, Minta Redenominasi Uang Rp1.000 jadi Rp1

Dalam kesempatan itu, Heddy menyampaikan beberapa data aduan yang masuk ke DKPP pada 2023.

"Jadi berdasarkan data tahun 2023, DKPP sudah memeriksa sebanyak 322 aduan, sangat besar, hampir setiap hari satu," kata Heddy dalam persidangan di MK, Jakarta, Jumat, 5 April 2024.

Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Bakal Dibawa ke DKPP

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ia menjelaskan bahwa ada berbagai jenis aduan, yaitu terkait tahapan pemilu, dugaan pelanggaran etik hingga nontahapan pemilu.

Hari Ini Pendaftaran Terakhir Paslon Kepala Daerah yang Ikut PSU, Penetapannya 23 Maret

"Misalnya soal penyalahgunaan minuman keras di kantor, perselingkuhan antar penyelenggara pemilu, utang piutang dan perbuatan asusila lainnya," kata Heddy.

"Jadi, tidak semata-mata tentang yang berkaitan dengan tahapan pemilu," ujarnya.

Heddy mengatakan, perkara terbesar yang masuk ke DKPP kategori non tahapan pemilu adalah kasus asusila. 

"Perkara terbesar di luar penyelenggaraan pemilu adalah perkara asusila, tapi masih terbesar 90 persen masih berkaitan dengan tahapan penyelenggaraan pemilu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya