Kata Pratikno soal Dititipkan Jokowi untuk Masuk Kabinet Prabowo: Enggak Lah

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menepis isu dirinya menjadi salah satu nama yang dititipkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk dalam Menteri Kabinet era Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

“Titipan, kaya gofood, gojek aja. Enggaklah,” kata Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu, 3 April 2024.

Mensesneg, Pratikno

Photo :
  • Kemenag
Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Namun, Pratikno mengaku siap berkontribusi apabila memang dimandatkan kembali untuk membantu Pemerintahan lima tahun kedepan. Akan tetapi, kata dia, kontribusi untuk bangsa pun banyak cara tidak hanya dalam pemerintahan saja.

“Prinsipnya, kita berusaha untuk membantu berkontribusi untuk pemerintahan, baik. Ya kontribusi banyak caralah, kembali sebagai akademisi juga kan berontribusi,” ujarnya.

G20 Summit: Prabowo and Macron Discussed Indonesia-France Cooperation

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan tidak benar informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip jatah kursi menteri kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

“Enggaklah, gosip-gosip aja,” kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 25 Maret 2024.

Menurut dia, belum ada pembahasan untuk penyusunan kabinet era Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Sebab, kata dia, Presiden Jokowi juga masih memimpin Indonesia sisa masa jabatan 7 bulan lagi hingga Oktober 2024.

“Belum, belum. Masih jauh. Belanda masih jauh. Masih lama kok. Waktunya masih cukup 7 bulan lagi. 7 bulan,” ujar Ketua Umum Relawan Projo ini.

Namun begitu, Budi Arie mengatakan tidak ada larangan bila ada yang memberikan usulan untuk nama-nama yang akan membantu Prabowo dan Gibran dalam kabinet lima tahun kedepan. Karena, Indonesia merupakan negara demokrasi.

“Kalau usul kan semua. Boleh, namanya demokrasi semua boleh mengusulkan. Kalian ngusulin siapa juga boleh, enggak dilarang. Namanya usul, bukan nitip,” jelas dia.

Sementara Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut cawe-cawe atau terlibat dalam pembentukan Kabinet Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Diketahui, KPU RI telah mengumumkan pemenang Pemilu Presiden RI 2024 adalah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Prabowo-Gibran berhasil meraup hampir 96 juta.

Padahal, kata Ari, pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang itu merupakan kewenangan dari Presiden RI terpilih periode 2024-2029 setelah dilakukan pelantikan pada 20 Oktober 2024.

“Terkait narasi yang dikembangkan beberapa pihak termasuk media, yang menyebutkan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet mendatang, perlu ditegaskan pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih,” kata Ari pada Senin, 25 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya