Aulia Rachman Wakil Bobby Nasution Nyatakan Maju di Pilkada Medan 2024

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Sumber :
  • Facebook Aulia Rachman

Medan– Tekad untuk memajukan kesejahteraan rakyat di Kota Medan, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman menyatakan diri akan maju di Pilkada Kota Medan tahun 2024 ini.

Peningkatan Suara Dharma-Kun di Pilkada Jakarta Picu Ketidakpastian Satu Putaran, Menurut Pengamat

"Bismillah, Insya Allah siap (maju di Pilkada Kota Medan 2024)," ucap Aulia Rachman di akun YouTube Wak Kombur, dikutip VIVA Minggu 31 Maret 2024.

Aulia yang masih berstatus sebagai Wakil Bobby Nasution di Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu, mengatakan bila terpilih jadi Wali Kota Medan, periode 2024-2029 akan mengadopsi konsep kerja pemerintah pusat yang telah terbukti berhasil.

Indikator Politik: Quick Count Sementara Bobby Nasution Unggul 62.64%, Edy-Hasan 37.36%

Aulia berpandangan, bahwa pentingnya memiliki data individu, yang valid dan akurat untuk membangun konsep hilirisasi yang tepat sasaran. Hal itu, tidak lepas demi kesejahteraan rakyatnya.

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

Photo :
  • VIVA.co.id/BS Putra
Tetap Berikan Hak Suara Memilih, Abdee Slank Ungkap Kondisi Terkini Kesehatannya

Menurut Aulia, kemiskinan di Kota Medan harus ditangani dengan tegas dan data yang konkret dibutuhkan agar program-program bantuan dapat tepat sasaran. 

"Saya juga mengutip perkataan Presiden Jokowi yang menargetkan hilangnya kemiskinan ekstrim pada tahun 2024," kata politisi Partai Gerindra itu.

Atas hal itu, Aulia punya tagline 'Pemerintah Itu Hadir di Tengah Keluarga'. Bukan, pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan dunia digitalisasi dengan pendataan maka lahirlah sebuah makna pemerintah hadir di tengah keluarga. 

"Apa makna tersirat kita buat tagline seperti itu memiliki makna yang sederhana, bila ini berjalan dengan baik timbulah jiwa nasionalis yang ada di dalam tubuh keluarga, kalau jiwa nasionalis terbangun Insya Allah Medan ini aman," ucap Aulia.

Untuk mendukung upayanya, mantan anggota DPRD Kota Medan itu, berencana menggunakan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) untuk merancang aplikasi pendataan yang akan melibatkan kepala lingkungan, camat, dan lurah. 

Aulia mengungkapkan bahwa mereka yang tidak dapat menjalankan tugas tersebut, dengan baik akan dicopot dari jabatannya. Kemudian, akan digantikan dengan orang-orang berkompeten.

Menyikapi niat Aulia maju di Pilkada Medan 2024, Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dadang Dermawan mengatakan pentingnya pembangunan berbasis data di Kota Medan ini. Menurutnya, data yang detail dan konkret harus menjadi landasan dalam pembangunan. 

"Selain itu, menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai melalui keluarga dan lingkungan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik," ucap Dadang.

Dengan niat dan komitmen Aulia, Dadang berharap Kota Medan dapat menghadapi bonus demografi dengan lebih baik. Sehingga harus dikelola dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat di Kota Medan ini.

"Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari program-program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi tingkat kriminalitas di Kota Medan," sebut Dadang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya