Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa kian menguat dalam hasil survei sejumlah lembaga, termasuk Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI). Di bawahnya, ada nama Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, disusul kemudian nama Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, berdasarkan hasil survei lembaganya, pada ujungnya Pilgub Jatim 2024 mengerucut pada 3 nama, yaitu Khofifah, Cak Imin, dan Risma. Berdasarkan simulasi 3 nama tertutup itu, elektabilitas Khofifah tetap tak tertandingi di angka 47,2 persen.
"Sementara Cak Imin di angka 21,5 persen, dan Risma 19,7 persen. Untuk saat ini, Khofifah belum tertandingi di Pilgub Jatim 2024," kata Baihaki kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 27 Maret 2024.
Sementara berdasarkan popularitas figur, Khofifah juga unggul di angka 98,7 persen, Cak Imin 98,6 persen , Emil Dardak 91,6 persen, Risma 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen, Sarmuji 71,5 persen, dan Ahmad Fauzi 57,7 persen.
Begitu pula untuk kesukaan, Khofifah juga teratas di angka 76,5 persen. Emil Dardak 71,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, Risma 51,2 persen, Sarmuji 45,2 persen, Cak Imin 41,7 persen, dan Fauzi 41,7 persen.
Dalam kategori top of mind cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2 persen, Emil Dardak di angka 16,7 persen, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad 9,5 persen, Risma 9,4 persen, Ketua Golkar Jatim Sarmuji 8,2 persen, dan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 7,8 persen. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen.
Dalam simulasi 6 nama Cagub Jatim, elektabilitas Khofifah semakin menguat yakni 41,5 persen. Jauh di bawahnya ada Cak Imin 17,2 persen, Risma 11,3 persen, Sarmuji 8,2 persen, dan Fauzi 8,1 persen. Sementara sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.
"Khofifah unggul jauh dari nama-nama lain. Sampai saat ini usai gelaran Pileg dan Pilpres 2024, elektabilitas Khofifah tidak tertandingi di Jawa Timur," kata Baihaki.
Untuk diketahui, survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden, dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.