Selain PPP, Gerindra Sebut Prabowo Juga Ingin Rangkul PKS

TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Partai Gerindra berupaya maksimal merangkul partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pasca Pilpres 2024. 

Gemas! Prabowo Akrab dengan Larry the Cat, Kucing Kantor Perdana Menteri Inggris

Waketum Gerindra Habiburokhman mengakui Prabowo ingin merangkul PPP masuk dalam koalisi. Padahal, saat kontestasi, PPP bergabung dengan PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Ya tentu, kalau itu pasti. Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak termasuk PPP,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.

Momen Prabowo dan PM Inggris Saling Lempar Pujian saat Bertemu di Downing Street London

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman

Photo :
  • tvOne/Syiva Aulia

Selain PPP, lanjut Habiburokhman, Prabowo juga berkeinginan merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama pilpres mendukung calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

“Coba cek ke rekan-rekan PKS apakah ada masalah dengan kami, dengan Gerindra dan Pak Prabowo, sepertinya tidak ada masalah,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Habiburokhman mengklaim Partai Gerindra merupakan parpol yang tidak memiliki hambatan komunikasi dengan parpol lainnya. Dia menekankan, Gerindra tidak alergi berkoalisi dengan parpol tertentu. 

“Tidak ada satu partai pun yang kita antikan istilahnya. Oh kami anti dengan partai ini, enggak ada. Semua parpol adalah sahabat kami,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman

Photo :
  • DPR RI

Namun, Habib mengakui bahwa pihaknya belum dapat menggelar pertemuan dengan PPP untuk membahas arah politik ke depan. Sebab, partai berlambang ka’bah itu juga tengah bertarung di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyelamatkan perolehan suara Pileg. 

“PPP, kami juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo. Cuma mungkin waktunya harus disesuaikan masing-masing, kan kita tahu dengan PPP saat ini juga lagi fight supaya bisa lolos di MK,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya