Golkar Blacklist Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024: Beliau Sangat Menyakitkan Kami

Ketua TPD Amin Sumut, Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Partai Golkar menyampaikan tak bakal mengusung Edy Rahmayadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Alasannya, mantan Pangkostrad itu saat menjabat Gubernur Sumut kerap menyudutkan Golkar dengan omongan yang membuat sakit hati kader partai berlambang beringin itu.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah saat mendampingi Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck dalam jumpa pers di Kantor DPD Golkar Sumut, di Kota Medan, Senin petang, 25 Maret 2024.

Ilhamsyah mengatakan seperti itu saat menjawab pertanyaan awak media soal peluang kembali mengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024.

"Izin ketua, saya menjawab, pastinya tidak (diusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut)," kata Ilhamsyah menjawab pertanyaan wartawan, terkait nama-nama memiliki kans maju di Pilgub Sumut.

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Ijeck yang duduk di samping Ilhamsyah hanya tersenyum saja. Adapun, Edy dan Ijeck merupakan duet yang memenangkan Pilgub Sumut 2018. Pasangan Edy-Ijeck diusung sejumlah partai politik yang salah satunya Golkar.

Ilhamsyah mengungkapkan alasan pihaknya tak akan mengusung Edy. Sebab, eks Gubernur Sumut itu dianggap kerap membuat sakit hati dengan pernyataannya  terhadap Golkar. Pernyataan Edi itu juga kerap disampaikan di depan publik.

Dia bilang pihaknya juga tak ingin melukai hati para kader Golkar sehingga Edy Rahmayadi di-blacklist untuk tak diusung.

Pramono Anung-Bang Doel Jaga Kekompakan di Debat Pamungkas: Bismillah Lancar!

"Apa yang dilakukan beliau (Edy) yang lalu, bagaimana menjadikan warna dan lambang partai itu sangat menyakitkan kami," jelas Ilhamsyah yang juga anggota DPRD Kota Medan itu.

Debat Pamungkas Kandidat Pilgub Jatim Digelar Besok, Ini Temanya

Adapun Ijeck mengatakan dalam surat tugas rekomendasi DPP Golkar, dipastikan tak ada nama Edy Rahmayadi. Namun, hanya dua nama dalam surat tersebut, yakni Ijeck dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"(bakal diusung) Prioritas kader, yang memang memiliki potensi," sebut Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Ridwan Kamil Kelakar Sudah Latihan di Kamar Mandi Hadapi Debat Pamungkas
Pramono Anung, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Pramono Anung: Baru 44 Persen Wilayah Jakarta Dapat Akses Air Bersih

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa saat ini cuma ada 44 persen wilayah Jakarta yang mendapatkan air bersih.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024