MK Terima 63 Pengajuan Sengketa Hasil Pemilu

Gedung Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Hafidz Mubarak

Jakarta - Mahkamah Konstutusi (MK) mengungkapkan, ada sebanyak 63 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang telah diterima hingga Sabtu malam, pukul 19.35 WIB. Adapun hari Sabtu adalah batas terakhir pendaftaran sengketa Pilpres dan Pileg, sejak pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 20 Maret 2024.

Dugaan Kecurangan di Pilkada Jayawijaya Dilaporkan ke MK

Juru Bicara MK Fajar Laksono, mengatakan hingga saat ini pihaknya telah menerima 63 permohonan PHPU yang telah diberikan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (APPP).

"Per jam 19.35 WIB itu tadi saya lihat ada 63 yang sudah kita beri APPP , ada 56 Pileg, lima anggota DPD, dan dua Pilpres," kata Fajar di Gedung MK, Sabtu, 23 Maret 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

Photo :
  • VIVA/Reza Fajri

"Ini angkanya akan terus bergerak menjelang kita mendekati batas pengajuan permohonan," sambungnya.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Fajar mengatakan, untuk pendaftaran segketa Pilpres adalah selama tiga hari, sehingga akan berakhir pada pukul 24.00 WIB. Sedangkan Pileg pendaftaran sengketa selama 3x24 jam, dan akan berakhir pukul 22.19 WIB.

"Pemohon ini nanti batas waktu pengajuan permohonan, kalau Pileg jam 22.19, kalau Pilpres jam 24.00," jelasnya.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU. 

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat membacakan hasil Pemilu 2024 usai merampungkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional, Rabu, 20 Maret 2024. 

"Menetapkan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Hasyim.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Dari rekapitulasi hasil Pemilu 2024, Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,83 persen. Kemudian disusul pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di posisi kedua.

Anies dan Muhaimin memperoleh 40.971.906 suara atau 25,05 persen. Terakhir, ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 27.040.878 atau 16,53 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya