Tak Lolos ke Parlemen, PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga Uno
- VIVA/Anisa Aulia
Jakarta – Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan, pihaknya telah membubarkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Sebelumnya, Bappilu PPP dipimpin oleh Sadiaga Uno.
"Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP," kata Amir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.
Amir menjelaskan alasan pembubaran badan yang dipimpin oleh Sandiaga Uno tersebut. Menurut, Amir, tugas Bappilu untuk memenangkan PPP dalam Pemilu 2024 sudah berakhir pada 20 Maret.
"Tadi malam dalam rapat harian pengurus PPP sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU," kata Wakil Ketua MPR RI ini
Amir lebih jauh menekankan, pihaknya tidak menyalahkan siapapun mengenai perolehan suara PPP yang anjlok. Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, PPP hanya meraih sekitar 3,8 persen dari suara sah nasional.
Angka itu di bawah parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen sehingga partai besutan Mardiono itu tak berhasil lolos ke parlemen.
"Ya saya apapun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu, dua orang," kata Amir.
Sandiaga Belum Berikan Dampak Elektoral bagi PPP
Mahkamah Partai DPP PPP menyebut Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno belum memberikan efek suara apapun terhadap PPP di Pemilu 2024.
Hal itu terbukti dengan hasil rekapitulasi KPU RI terkait suara PPP yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.
“Kalau lihat data kuantitatif memang Bang Sandi efeknya belum terlihat kalau lihat data kuantitatif ya. Buktinya ya itu tadi malah turun,” kata Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur kepada wartawan, Jumat, 22 Maret 2024.
Abdullah tak menepis bahwa ada evaluasi dari Mahkamah PPP kepada Menparekraf itu. Sebab, jabatan Sandiaga Uno di PPP adalah Ketua DPP PPP Bidang Bappilu.
“Kalau Bang Sandi Bapilu itu kan badan Adhoc. Jadi bukan badan permanen tentu di akhir ada evaluasi karena dibentuk oleh DPP memang hierarkinya Bang Sandi memberikan laporan pertanggungjawaban ke DPP,” ujarnya.