Tak Mau Euforia Kemenangan, Prabowo Ingat Kisah Umar bin Khatab Diangkat Jadi Khalifah

Calon presiden Prabowo Subianto (kanan) memberi pernyataan kepada wartawan selepas acara buka puasa bersama kader-kader PAN di kantor pusat PAN, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta - Calon presiden RI Prabowo Subianto mengaku tak ada euforia meskipun dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

PARA Syndicate Ingatkan Prabowo Harus Putus Budaya Cawe-cawe Politik Selama Pilkada

Prabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya harus mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk, yang artinya makin besar kekuasaan yang diemban, harus makin rendah hati menjaga kepercayaan dari rakyat.

"Mari kita menatap hari depan dengan semangat, percaya diri, tidak dengan jemawa, tidak dengan keangkuhan. Saya sangat percaya, kesombongan awal kehancuran. Kita ingat petuah-petuah nenek moyang kita, ilmu padi, makin berisi makin merunduk, makin diberi kepercayaan, makin waspada. Makin bertekad untuk menjaga jangan sampai mengecewakan kepercayaan itu," kata Prabowo saat acara buka puasa bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2024.

Presiden Prabowo Setuju Naikkan Gaji Guru, Segini Jumlahnya

Gus Miftah bersama dengan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Dok. Istimewa

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya harus bekerja lebih keras untuk rakyat.

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB

Ia mengulang kembali ceramah Gus Miftah yang menceritakan kisah Umar bin Khatab saat diangkat sebagai khalifah.

"Kemenangan ini tidak membawa suatu euforia, suatu kegembiraan yang meluap-luap. Saya kira ini disinggung Gus Miftah bahwa Umar begitu diangkat menjadi khalifah yang diucapkan justru innalilahi karena merasa tanggung jawab," kata Prabowo.

Oleh karena itu, daripada membuat pesta perayaan, Prabowo lebih memilih untuk bertemu dengan para pakar untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah kebangsaan.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

"Kita mengakui kita harus introspeksi diri. Kita mawas diri. Sebagai elite, elite politik, elite masyarakat harus melihat kelemahan sistem kita. Kita tidak boleh, menurut saya, menganggap semua itu sudah baik. Jadi, tidak hanya orang-orang tertentu yang merasa tidak baik-baik saja. Kita juga merasakan. Makanya, kita ingin memperbaiki," kata Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara. Adapun total surat suara sah sebanyak 164.227.475 suara.

Pasangan calon terpilih, Prabowo-Gibran, dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. (ant)

Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Menurut Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan, adanya dukungan dari Prabowo Subianto dan Jokowi yang ikut pilkada serentak, sebagai upaya keberlanjutan program pemerintah

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024