Hasto Sebut Saksi PDIP Tak Teken Berita Acara Hasil Pemilu dan Sampaikan Keberatan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dugaan kecurangan Pemilu 2024 diungkapkan oleh para saksi pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kata dia, para saksi itu dengan tak membubuhkan tanda tangan berita acara hasil Pemilu 2024.

"Karena melihat kecurangan hulu hilir yang terjadi, saksi dari pasangan Ganjar-Mahfud tak menandatangani berita acara dan menyampaikan berbagai bentuk keberatan-keberatan. Sekitar sembilan halaman terhadap seluruh pelaksanaan Pilpres," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.

Meski demikian, Hasto tak menjelaskan secara detail terkait isi dari sembilan halaman keberatan yang diberikan saksi Ganjar-Mahfud. Ia bilang dugaan kecurangan Pilpres 2024 memang sudah terlihat sejak awal tahapannya.

Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Selain itu, keanehan juga disebut masih terjadi bahkan sesudah KPU RI mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.

Hasto pun menanggapi terkait pihaknya yang disebut tak menerima kekalahan dalam Pilpres 2024. Ia menegaskan bukan soal menang atau kalah, melainkan berbagai kritik disampaikan agar bangsa dan negara menganggap pentingnya menjaga nilai demokrasi.

"Maka terhadap hasil yang diumumkan KPU tadi malam, sikap dari partai politik pengusung Pak Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," tutur Hasto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka s sebagai pemenang Pilpres 2024. Kemenangan Prabowo-Gibran itu berdasarkan hasil final rekapitulasi suara nasional yang diumumkan KPU.

PDIP Pelototi Netralitas ASN hingga TNI-Polri di Pilkada Banten

Dari hasil rekapitulasi Pemilu 2024 secara nasional, Prabowo-Gibran meraup 96.214.691 suara atau 58,83 persen. Lalu, ada pasangan capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di posisi kedua dengan 40.971.906 suara atau 25,05 persen.

Terakhir, ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung koalisi PDIP-PPP. Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara 27.040.878 atau 16,53 persen.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024