Zulhas Nilai Tak Perlu Tim Transisi Jokowi ke Prabowo: Orangnya Itu-itu Saja
- AP Photo /Achmad Ibrahim
Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas merasa tak perlu ada tim transisi dari pemerintahan Presiden RI Jokowi ke pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Zulhas menyebut, Prabowo Subianto nantinya akan melanjutkan pemerintahan dari Jokowi. Pun, orang-orang yang mendukung dan membantunya juga tetap sama seperti di era Jokowi.
"Ini dilanjutkan saja, orang-orangnya itu-itu juga, sama saja. Ini justru cepat. Begitu selesai, lanjut, lari cepat. Enggak perlu belajar setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu enggak perlu lagi. Selesai langsung, set langsung," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.
Zulhas melanjutkan, Prabowo selama ini selalu diajak dalam rapat bersama Jokowi. Sejauh ini, Jokowi selalu memberikan arahan kepada menteri-menterinya.
"Jokowi kan luar biasa ya. Membuat kemajuan luar biasa, mengguidance ini, jalannya ini, kan luar biasa. Sehingga nanti saatnya sekali lagi, tidak akan transisi atau berjalan lagi, tapi langsung berlari," jelas dia.
Seperti diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024. Duet yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu menang telak dari dua paslon rival berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional.
Hasil final rekapitulasi itu dilaporkan langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Rabu malam, 20 Maret 2024.
"Menetapkan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," kata Hasyim.
Dari rekapitulasi hasil Pilpres 2024, Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,83 persen. Lalu, pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di posisi kedua.
Duet Anies-Muhaimin meraup 40.971.906 suara atau 25,05 persen. Terakhir, ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 27.040.878 atau 16,53 persen.