Popularitasnya Sampai ke Anak-anak, Prabowo Subianto Berkelakar Batas Usia Pemilih 10 Tahun
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Prabowo Subianto berkelakar agar batas usia pemilih diturunkan dari 17 tahun menjadi 10 tahun. Lelucon itu diungkap Prabowo saat membahas soal popularitasnya di kalangan anak-anak. Prabowo mengatakan banyak anak-anak sedih bahkan marah saat melihat dirinya diejek oleh rival politiknya terutama saat debat capres-cawapres lalu.
Prabowo mencontohkan situasi saat dirinya diberikan nilai 11 dari 100 oleh calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
"Walaupun saya sering diejek, sering dihina, enggak ada urusan saya. Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dapat nilai 11 dari 100, tapi sebetulnya saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu. Semakin mereka ngejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," kata Prabowo dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.
Prabowo kemudian menyampaikan lelucon di depan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan politikus senior PAN Hatta Rajasa, soal ingin menurunkan batas usia pemilih menjadi 10 tahun.
"Saya sangat terharu, saya lihat anak Indonesia, apa bisa kita perhitungkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos kita turunkan jadi 10? Kita menang besar," kelakarnya.
"Saya sangat terharu, ya di vlog, di sosmed, anak-anak nangis, marah-marah kalau orang tuanya enggak pakai kaos gemoy. Padahal, ngerti aja enggak apa gemoy itu," kata Prabowo.
Gemoy menjadi salah satu brand yang diusung Prabowo di Pilpres 2024. Dia kerap disebut capres gemoy, lantaran aksi jogednya.