Ganjar Sebut Server Pemilu yang Buruk Jadi Bukti Laporan ke MK
- Foto AP/Wenes Furqon
Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung soal aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang bermasalah. Kata Ganjar, dengan Sirekap bermasalah membuat suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 03 itu hanya dapat 16 persen.
"Kami hanya bisa mengakses satu saja dari tampilan yang ada di KPU. Dan, itu yang saya katakan bahwa ada alat bantu yang kurang jelas," kata Ganjar dalam konferensi pers di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurut Ganjar, kubu 03 menyoroti proses rekap suara Pemilu yang dihentikan oleh aplikasi Sirekap. Ganjar bilang buruknya sistem itu bakal dijadikan salah satu alat bukti tim hukum kubu 03 untuk dibawa ke MK.
"Justru itulah kami kemudian bertanya dari angka-angka yang diproses dari Sirekap yang ada sampai pada akhirnya Sirekap itu dihentikan itu menjadi pertanyaan kami," lanjut eks Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Jadi kami tidak bisa kembali ke cerita gembos-menggembos. Tapi, cerita yang ada dari hasil yang ada inilah yang akan dijadikan bukti nanti dari kawan kawan tim hukum," kata Ganjar.
Dia menyinggung sebelumnya sudah ada cerita terkait buruknya server yang sempat tak diakui KPU.
"Sebelumnya juga sudah ada yang bercerita satu per satu buruk servernya yang mulanya tidak diakui kemudian diakui (oleh KPU). Nah, inilah bukti-bukti yang kami akan tunjuk," lanjut Ganjar.
Sebelumnya, pasangan Ganjar-Mahfud mengaku sudah siap menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK. Ganjar mengatakan, seluruh tim hukum pendukung kubu 03 sudah siap untuk mendaftar ke MK usai pengumuman hasil final rekapitulasi nasional.
"Kalaulah semuanya ini harus diluruskan agar demokrasi bisa berjalan baik, maka benteng terakhirnya adalah Mahkamah Konstitusi," kata Ganjar di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Dia bilang pendaftaran gugatan ke MK itu antara Jumat besok atau Sabtu lusa. Pendaftaran sudah disiapkan tim hukum.
"Dan kami sudah menyiapkan tim dari tim hukum untuk kita segera mendaftarkan apakah besok atau Sabtu untuk segera kita menyampaikan seluruh yang ada yang kami persiapkan untuk menjadi pertimbangan hakim MK nantinya," kata Ganjar.