Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres, Loyalis Jokowi Gelar Syukuran
- Istimewa
Jakarta – Loyalis Presiden Jokowi, R Haidar Alwi bersama dengan Grib Jaya, GMBI, Projamin dan Persatuan Relawan Prabowo-Gibran menggelar santunan anak yatim dan fakir miskin di area Tennis Indoor Senayan, Jakarta Rabu malam 20 Maret 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terhadap kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, pada Pilpres 2019 silam, Haidar juga menjalankan program santunan satu juta anak yatim secara bertahap-berkelanjutan untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024.
Haidar meyakini bahwa do'a anak yatim dan fakir miskin yang saleh dan salehah memiliki keutamaan di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Ini merupakan bagian dari program santunan satu juta anak yatim hingga 2029 dalam rangka syukuran kemenangan Prabowo-Gibran sekaligus mengawal jalannya pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," kata R Haidar Alwi, dalam keterangan yang diterima Kamis 21 Maret 2024.
Acara tersebut juga dilengkapi dengan do'a lintas agama, diwarnai pertunjukan seni dan budaya nusantara, dimeriahkan oleh sejumlah artis ibu kota serta didukung dengan partisipasi UMKM dan banyak organ relawan pendukung Prabowo-Gibran.
Menurut loyalis Jokowi garis keras ini, Indonesia patut bersyukur karena pemilu telah berjalan sukses berkat kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak. Tidak lupa, Haidar mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran yang telah resmi ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.
Perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 96.214.691 suara, jauh mengungguli Anies-Muhaimin 40.971.906 suara dan Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara.
"Terlepas dari polemik maupun kontroversinya, Alhamdulillah penyelenggaran pemilu berjalan sukses. Selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran. Kemenangan ini adalah kemenangan demokrasi, kemenangan rakyat Indonesia," kata Haidar
Oleh karena pemilu telah usai dan pemenangnya telah ditetapkan, dirinya berharap tidak ada lagi sekat-sekat pemisah antar kelompok pendukung capres-cawapres. Ia menegaskan, persatuan dan kesatuan bangsa terlalu mahal untuk digadaikan demi memuaskan ambisi sebagian elit yang tidak puas terhadap hasil pemilu.
"Sudah saatnya kita kembali bersatu-padu bersama Prabowo-Gibran menyongsong Indonesia Emas demi mewujudkan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat," pungkas Haidar.