Jawaban Mengejutkan Jokowi Diisukan Mau Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar

Presiden Jokowi dan Aburizal Bakrie di HUT Golkar 58
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara soal kabar mau maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Justru, Jokowi menanggapi isu tersebut dengan kelakar usai melakukan kunjungan ke RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

“Saya sementara ini Ketua Indonesia saja,” kata Jokowi sambil tertawa pada Kamis, 21 Maret 2024.

Presiden Jokowi hadiri Perayaan HUT Partai Golkar ke-59

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum

Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah merespon juga soal dikabarkan mau masuk Partai Golongan Karya (Golkar). Bahkan, Jokowi berkelakar ketika wartawan menanyakan apakah benar informasi mau bergabung dengan Partai Golkar.

“Saya tiap hari masuk istana,” kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap pada Rabu, 28 Februari 2024.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga menanggapi isu Presiden Jokowi ingin bergabung ke dalam partai berlambang pohon beringin. Menurut dia, sangat bagus apabila Presiden Jokowi mau ke Partai Golkar.

“Baik, bagus-bagus saja,” kata Airlangga di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Namun, Airlangga tidak menjawab secara tegas apakah ada secara formal Presiden Jokowi masih sebagai anggota atau kader PDI Perjuangan atau tidak. Akan tetapi, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional yang dimiliki semua partai politik di Indonesia.

“Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai, dimiliki semua partai,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian ini.

Lalu Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang merupakan kader Partai Golkar menepis isu Presiden Jokowi ingin bergabung ke Partai Golkar. Menurut dia, Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia.

“Enggak (enggak bener). Enggak ada. Enggak saya dengar itu. Pak Presiden jadi Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Sementara Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi sudah lama diisukan akan masuk dan menjadi ketua umum partai politik. Namun, kata dia, sampai sekarang ternyata Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum partai politik manapun.

Ari menanggapi soal Presiden Jokowi disebut kader senior Partai Golkar, bahwa sudah pernah bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu sejak 1997, sehingga layak kembali masuk dan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

“Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya, sampai saat ini Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol-pun,” kata Ari saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 19 Maret 2024.

Menurut dia, apabila nama Presiden Jokowi muncul didesas-desuskan sebagai bursa calon Ketua Umum Partai Golkar, tentu bagian dari urusan partai tersebut. “Apa yang berkembang sebagai wacana dan dinamika di Partai Golkar, merupakan urusan internal Partai Golkar,” pungkasnya.

Mantan anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Eks Wantimpres Sidarto Danusubroto mengaku kecewa dengan Mulyono, nama yang belakangan identik dengan Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024