Jokowi Senang KPU Tepat Waktu Umumkan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rekapitulasi suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah diumumkan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

"Ya kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 21 Maret 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR)

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Tentu, Jokowi mengapresiasi kerja keras semua penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) 2024, karena proses rekapitulasi terhadap pemilu presiden maupun pemilu legislatif berjalan tepat waktu.

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses-proses yang ada. Dan kerja keras KPU, Bawaslu saya kira patut kita apresiasi, sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, mampu meraih suara tertinggi Pilpres 2024. Dimana pasangan ini meraih 96.214.691 juta suara.

Hal itu berdasarkan penetapan yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dalam pleno terbuka hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.

Dalam penjelasannya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.277.475 juta suara. 

Untuk suara sah dari pasangan capres-cawapres, dimana suara sah untuk Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 juta suara.

Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni 96.214.691 suara. Sedangkan, suara sah Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah 27.040.878 suara.

Sementara, untuk rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2024, diumumkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang paling banyak meraup suara . Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu berhasil meraih 25.387.278 suara.

Suara yang diperoleh PDIP itu paling banyak berasal dari daerah pemilihan (dapil) Bali dengan perolehan 1.290.884 suara.

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan 23.208.654 suara. Dari rekapitulasi, suara terbanyak bersalah dari dapil Sumatera Utara II yakni 707.841.

Partai Gerindra menempati posisi ketiga berdasarkan rekapitulasi KPU. Gerindra yang diketuai capres nomor urut dua, Prabowo Subianto itu berhasil meraih 20.071.708 suara dari total 38 provinsi.

Berikut merupakan rincian raihan suara partai politik tingkat nasional berdasarkan nomor urut:

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

1. PKB: 16.115.655 suara

2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

3. PDIP: 25.387.278 suara

4. Partai Golkar: 23.208.654 suara 

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

5. Partai NasDem: 14.660.516 suara

6. Partai Buruh: 972.910 suara 

7. Partai Gelora: 1.281.992 suara

8. PKS: 12.781.353 suara

9. PKN: 326.800 suara

10. Partai Hanura 1.094.588 suara

11. Partai Garuda: 406.883 suara

12. PAN: 10.984. 003 suara 

13. PBB: 484.486 suara

14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara

15. PSI: 4.260.169 suara

17. PPP: 5.878.777 suara 

18. Partai Ummat: 642.545 suara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya