PPP Gagal Lolos, Caleg PDIP 'Barang Antik' Megawati Ketiban Untung Melaju ke Senayan

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat bersama Megawati
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/Satria Zulfikar

Mataram – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan gagal menyegel kursi parlemen DPR periode  2024-2029. Partai berlambang kabah itu tak bisa menembus ambang batas parlemen minimal 4 persen berdasarkan keputusan KPU dalam pengumuman hasil final rekapitulasi tingkat nasional.

PPP hanya meraup 3,87 persen suara atau sebesar 5.878.777 suara. Dengan tersingkirnya PPP, kursi terakhir di NTB pun jadi jatah PDIP.

Caleg PDIP Rachmat Hidayat yang juga merupakan Ketua DPD PDIP NTB akhirnya dapat berkah karena bisa melenggang ke Senayan. Rachmat dikenal sebagai salah satu kader kesayangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebutan untuk Rachmat sebagai kader senior pun adalah 'barang antik' Megawati.

Ilustrasi persiapan Rakernas PDIP

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Dari delapan kursi di NTB, PDIP sebelumnya menempati urutan sembilan. Di daerah pemilihan atau dapil II NTB, PDIP meraup suara 134.184.

Rachmat Hidayat pun diketahui mengoleksi suara terbanyak dengan 73.679.

PPP sebelumnya berada di kursi keempat dengan total suara di Dapil II NTB sebesar 173.716. Kader PPP Ermalena yang sebelumnya digadang lolos ke Senayan jika PPP lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Ermalena meraup suara 52.747.

Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk

Berikut daftar caleg DPR di NTB yang lolos ke DPR periode 2024-2029:

1. Lale Syifaunnufus dari Partai Gerindra dengan jumlah suara 135.619. Total suara partai 374.607 suara.

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

2. Abdul Hadi dari PKS dengan jumlah suara 78.765. Total suara partai 222.225.

3. Sari Yuliari dari Partai Golkar dengan jumlah suara 119.444. Total suara partai 206.000.

Megawati Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Sekjen PDIP Sebut karena Ada Intimidasi

4. Muazzim Akbar dari PAN dengan jumlah suara 48.827. Total suara partai 166.161.

5. Nanang Samodra dari Partai Demokrat dengan jumlah suara 60.366. Total suara partai 163.985.

6. Lalu Hadrian Irfani dari PKB dengan jumlah suara 71.941. Total suara partai 160. 823.

7. Fauzan Khalid dari NasDem dengan jumlah suara 59.569. Total suara partai 147.062.

8. Rachmat Hidayat dari PDIP dengan jumlah suara 73.679. Total suara partai 134.184.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya