Jelang Buka Puasa Bersama di Rumah JK, Anies-Cak Imin Naik Vespa Beli Takjil di Benhil
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hendak menghadiri undangan buka puasa bersama, di rumah pribadi Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
Sebelum buka puasa bersama, Anies dan Cak Imin menyempatkan diri membeli takjil di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan, Anies dan Cak Imin berangkat dari rumah Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keduanya tampak mengenakan jaket bertuliskan 'Amin' dengan warna hitam dan putih.
Anies dan Cak Imin berangkat dari rumah Cak Imin pada Rabu 20 Maret 2024 sekira pukul 15.47 WIB. Keduanya menunggangi Vespa menuju Bendungan Hilir.
Capres Cawapres 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kampanye Akbar JIS
- Dok Anies Baswedan
Saat ini Anies dan Cak Imin tengah melakukan war takjil di kawasan Bendungan Hilir. Mereka pun terlihat dikerubuti warga sekitar yang tengah membeli takjil untuk buka puasa di bulan Ramadhan.
Sebelumnya, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menghadiri undangan buka bersama di rumah Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK pada Rabu, 20 Maret 2024 sore ini.
Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan membenarkan terkait dengan agenda Anies dan Cak Imin tersebut. Ia menyebutkan bahwa pasangan nomor urut satu itu mendapatkan undangan dari politikus partai Golkar itu. "Benar ada undangan dari Pak JK," ujar Iwan lewat pesannya, Rabu, 20 Maret 2024.
Selain itu, Iwan menjelaskan bahwa ada tokoh besar nasional lainnya yang turut hadir dalam buka bersama di rumah JK. "Undangan bukber terbatas dari Pak JK untuk beberapa tokoh nasional," kata Iwan.
Sementara itu, Juru Bicara JK, Husain Abdullah mengaku bahwa dirinya justru belum mendapatkan informasi Anies dan Cak Imin akan buka bersama di rumah JK. "Saya kurang jelas mungkin bisa tanyakan ke pihak Anies Baswedan," kata Husain.
