Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Zulhas: Kok Tanya ke Saya, Pak Airlangga Dong
- Dok. Istimewa
Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak mau menanggapi usulan Partai Golkar yang ingin meminta jatah 5 kursi menteri pada Pemerintahan 2024-2029 mendatang. Karena, kata dia, itu merupakan ranah partai yang diketuai Airlangga Hartarto.
“Ya tanya Pak Airlangga dong. Nanya kok ke saya,” kata Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 19 Maret 2024.
Kata dia, PAN tidak mau membicarakan soal jatah kursi menteri jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Tentu, kata dia, kursi menteri kabinet itu merupakan kewenangan daripada Presiden Republik Indonesia. “Hak prerogatif Presiden, terserah beliau,” ujarnya.
Memang, Zulhas sapaan Zulkifli Hasan mengaku sudah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto. Bahkan, kata dia, tadi juga rapat bersama Menteri Pertahanan Prabowo. “Ya hari ini dengan Pak Prabowo barusan. Lama 2 jam sama Pak Prabowo kan,” ucapnya.
Namun, Menteri Perdagangan ini tidak menjawab pertanyaan awak media apakah membicarakan jatah kursi menteri kepada Prabowo. Menurut dia, pembicaraan tadi seputar kebutuhan pokok.
“Ngomongin soal beras, soal produksi pertanian sama Pak Amran (Menteri Pertanian),” jelas dia.