Isu Jokowi Digadang Jadi Ketum, Elite Golkar: Minimal Jadi Kader 5 Tahun

Presiden Jokowi hadiri Perayaan HUT Partai Golkar ke-59
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Isu Presiden RI Jokowi bakal diplot sebagai Ketua Umum Partai Golkar terus mencuat belakangan ini. Elite DPP Partai Golkar merespons kabar Jokowi bakal bergabung dan digadang-gadang menjadi Ketum Golkar.

Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo mengatakan ada sejumlah persyaratan yang mesti ditempuh jika seorang tokoh bergabung dengan partai berlambang beringin. Hal itu menyesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

“Minimal menjadi anggota partai selama lima tahun berturut-turut. Itu ketentuannya seperti itu. Ketentuan-ketentuan itu kan harus kami jalankan sebelum ada perubahan. Kecuali kalau ada perubahan,” kata Firman, Selasa, 19 Maret 2024.

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Disinggung soal kemungkinan AD/ART Golkar bakal diubah dalam Musyawarah Nasional (Munas) untuk berikan 'karpet merah' ke Jokowi, Firman enggan  berspekulasi soal itu.

“Ya, itu nanti kita lihat. Namanya politik kan dinamis yah. Kalau sampai sekarang bahwa kami berpegang pada aturan yang ada,” ujar Anggota Komisi VI DPR itu.

Dia menambahkan, selain persyaratan terkait dengan pengkaderan Golkar, faktor pendukung lain seperti prestasi, dedikasi, serta loyalitas harus dimiliki oleh calon kader Golkar.

“Prestasi kepada siapa? Ya kepada partai. Dedikasi kepada? Kepada partai. Loyalitas? Ya kepada partai. Yang ini kan tentunya kan orang sudah menjadi anggota partai, gitu lho,” imbuhnya.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Isu Jokowi bakal berlabuh ke Golkar terus beredar seiring retaknya hubungan eks Wali Kota Solo itu dengan PDI Perjuangan (PDIP). Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga diisukan gabung ke Golkar.

PDIP Tak Bantah Isu Jokowi Mau 'Obok-obok' Internal Partai Lewat Pelengseran Hasto
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Partai Gerindra heran dengan sikap politik para politisi PDIP yang belakangan ini getol mengkritik pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024