Airlangga Tegaskan Golkar Belum Minta Jatah Kursi Menteri: Masih Tunggu KPU

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan partainya masih menunggu penetepan resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terkait hasil Pemilu Presiden 2024 pada Rabu, 20 Maret 2024. Sehingga, kata dia, belum ada penetapan jatah kursi yang diusulkan Golkar sebanyak lima pada pemerintahan 2024-2029.

Prabowo Gelisah, Kepala BGN: Butuh Rp100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis 82,9 Juta Anak

“Itu (lima kursi Golkar di Kabinet Prabowo) masih dalam pembahasan. Kita tunggu pengumuman KPU besok,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 18 Maret 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.

Photo :
  • ANTARA/Fath Putra Mulya
Kabinet Israel Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Maka dari itu, Menteri Koordinator Perekonomian ini membantah kalau partai berlambang pohon beringin meminta jatah 5 kursi pada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 mendatang.

“Kita belum minta,” tegas dia.

Gibran Bakal Gabung MKGR? Begini Kata Bahlil

Sehingga, Airlangga tidak mau menjawab terkait dasar apa Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri pada kabinet lima tahun kedepan. “Terima kasih,’ ucapnya.

Diketahui, berdasarkan perhitungan sementara KPU RI bahwa pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor 2, Prabowo-Gibran unggul di 32 provinsi. Sementara, pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD posisi ketiga.

[dok. Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja beserta jajarannya, dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Januari 2025]

Pecah Rekor! Perolehan Lahan Badan Bank Tanah Meroket 194 Persen di 2024

Badan Bank Tanah memperoleh tanah seluas 14.637,2 hektare (Ha) atau naik 194 persen secara year-on-year (yoy) di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025