Wacana Mantu Jokowi Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Jubir AMIN: Publik Bisa Nilai Secara Logis
- VIVA/ Natania Longdong
Jakarta – Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Billy David Nerotumilena menyoroti masuknya nama Erina Gudono dalam bursa Pilkada 2024. Erina merupakan istri dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Billy menyebut wacana menantu Presiden RI Jokowi maju dalam bursa calon Bupati Sleman jadi polemik di kalangan masyarakat. Dia mempertanyakan kompetensi Erina dalam dunia politik.
"Tentu saja kita ingin melihat polemik ini dalam kacamata praduga yang baik bahwa memang kompetensi beliau atau dukungan kepada mereka ini datang dari masyarakat," kata Billy, Senin 18 Maret 2024.
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena.
- ANTARA Foto
Dia menyindir jika benar Erina masuk dalam kontestasi Pilkada 2024 maka seperti politik dinasti. Ia mengatakan demikian karena politik dinasti mencuat saat ini.
"Di satu sisi perlu melihat bahwa politik dinasti itu kencang dilakukan. Bahkan, sekarang ini bukan hanya satu-dua, tapi hampir semua anggota keluarga akan diisukan terlibat dalam pilkada. Itu kita patut mempertanyakan apakah motif di balik itu," jelas Billy.
Billy pun menyebut bahwa rakyat yang akan menilai motif politik itu.
"Tentu publik bisa menilai secara rasional, secara logis bahwa motif-motif seperti ini akan melanggengkan politik dinasti," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia berharap hal itu tak terjadi ke depannya. Sebab, itu mencoreng nilai demokrasi Indonesia dengan dianggapnya mundur.
"Dan, tentu cepat atau lambat kita akan melihat pertentangan dari publik baik kalangan profesional akademisi atau rakyat pada umumnya," ujar Billy.
Kabar Erina Gundono masuk bursa calon Bupati Sleman di Pilkada 2024 mencuat belakangan ini. Elite Gerindra melalui Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman, HR Sukaptana membenarkan kabar Erina kemungkinan maju di Pilkada 2024.
Namun, ia menyebut ada nama lainnya dari kader Gerindra yang masuk dalam bursa pilkada 2024 di Sleman.
KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024
Pemerintah dan penyelenggara pemilu diminta perhatikan persoalan anak yang rentan jadi objek politik.
