Disindir Lelet, KPU Jabar Ungkap Alasan Belum Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
- KPU Jabar
Bandung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat akan melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 pada Minggu, 17 Maret 2024. Penundaan rapat pleno dan penetapan hasil Pemilu 2024 karena masih menunggu selesainya proses rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Bekasi.Â
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan keputusan itu diambil karena ada daerah yang belum menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara, yakni Kabupaten Bekasi.
"Karena menyisakan Kabupaten Bekasi belum menyelesaikan rekapitulasi sehingga (rapat pleno) diskors," kata Hedi dihubungi di Bandung, Sabtu, 16 Maret 2024
Hedi menerangkan bahwa hingga Jumat, 15 Maret 2024, Kabupaten Bekasi masih berproses untuk menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Menurutnya, pada Minggu besok, rapat pleno mengagendakan pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk Kabupaten Bekasi bersama dengan beberapa agenda lainnya.
"Agenda lainnya itu, di antaranya pembacaan hasil atas tindak lanjut putusan Bawaslu, pencermatan elemen data pemilih untuk beberapa kabupaten/kota. Untuk waktunya menyusul," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menyatakan rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 masih menunggu selesainya proses rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, saat ini tinggal Kabupaten Bekasi yang belum menyerahkan dokumen C1 Hasil karena belum menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
"Belum bisa dilakukan sidang pleno penetapan hasil Pemilu 2024. Ini tinggal Kabupaten Bekasi (belum selesai)," kata Ummi di Kantor KPU Provinsi Jabar, Bandung, Jumat.
Ummi mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten Bekasi belum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara karena ada kecamatan yang memiliki jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sangat banyak.
"Yaitu Kecamatan Tambun Selatan yang TPS-nya kalau tidak salah ada sekitar 1.200-an TPS. Itu setara dengan jumlah TPS di Kota Banjar," ucapnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyinggung KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang tak kunjung hadir di rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional. Menurutnya, seluruh provinsi di pulau Jawa, kecuali Jawa Barat telah menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat nasional.
"Mohon maaf, Jawa Barat ini baru kali ini klasternya ikut klaster Papua. Padahal KPU-KPU Jawa lain sudah selesai semua. Ini kan penting jadi perhatian," ujar Hasyim dalam rapat pleno rekapitulasi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Maret 2024.
Hasyim juga menyoroti lokasi kantor KPU pusat di Jakarta, tak jauh dari Jawa Barat. "Jawa Barat kan dekat dari sini ya. Masa ini rekapitulasinya klasternya ikut klaster Papua," ucap dia.