Sekjen Beri Kode DPD se-Indonesia Minta Airlangga Aklamasi Pimpin Golkar

Ketum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich P.
Sumber :
  • istimewa

Bali - Dinamika menghangat menuju Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar Desember 2024. Sejumlah figur digadang-gadang maju sebagai kandidat calon ketua umum.

Catat! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN 12% di 2025

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut ada keinginan seluruh DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali jadi ketua umum di Munas mendatang. Kata dia, para DPD ingin Airlangga terpilih aklamasi jadi ketua umum.

Lodewijk menuturkan keinginan itu disampaikan secara internal, bukan dalam forum resmi.

Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Bebas PPN 12 Persen

"Kami bicara internal, belum munas. Intinya, mereka (Para Ketua DPD Golkar) sampaikan aklamasi, aklamasi. Airlangga aklamasi," kata Lodewijk di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024.

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Paulus menyampaikan ada aspirasi para Ketua DPD Golkar untuk memilih Airlangga kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Alasannya, figur yang menjabat Menko Perekonomian itu punya rekam jejak prestasi dalam memimpin partai.

Dia menyebut kepemimpinan Airlangga diakui seluruh DPD Golkar.

"Mereka semuanya apresiasi mereka mengakui leadership Pak Airlangga," kata Paulus.

Adapun, Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menuturkan petinggi Golkar tingkat DPD se-Indonesia termasuk Bali mau Airlangga agar kembali jadi ketum melalui surat pernyataan.

Ia bilang isi surat pernyataan dengan kesadaran untuk mengusulkan, mendukung, dan memilih Airlangga kembali jadi nakhoda Golkar.

"Memang ada kesadaran. Bukan karena apa. Keinginan atas kemandirian. Kami ini menjaga marwah kebersamaan. Bali juga sudah komit. Sudah kami serahkan (surat) pernyataan kita," kata Sugawa Korry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya