Prabowo-Gibran Kantongi Kemenangan Pilpres di 27 Provinsi, TKN Tak Lihat Indikasi Kecurangan

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka mengklaim tak melihat adanya dugaan kecurangan dari proses rekapitulasi suara yang dilakukan jajaran KPU di setiap wilayah.

Hal tersebut sekaligus membantah isu narasi kecurangan dalam proses rekapitulasi suara yang didengungkan pihak tertentu. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro heran dengan maraknya narasi kecurangan di Pemilu 2024.

"Secara umum rekapitulasi hasil suara secara berjenjang mulai tingkat PPK di kecamatan hingga nasional berlangsung lancar. Inilah yang kami pertanyakan, ada tujuan apa di balik usaha-usaha mendelegitimasi hasil pemilu?,” kata Juri Ardiantoro di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Photo :
  • Istimewa

Juri menyinggung proses rekapitulasi tingkat nasional yang sudah berlangsung 17 hari sejak 28 Februari 2024.
Dalam proses itu, tercatat Prabowo-Gibran mengantongi kemenangan di mayoritas wilayah Indonesia.

Kata dia, proses rekapitulasi itu sudah sesuai dengan prosedur KPU RI lantaran dianggap sudah melakukan serangkaian pengawasan yang ketat.

Justru, menurut Juri, narasi publik tentang kecurangan Pemilu lebih banyak membahas soal hasil penghitungan Sirekap yang sempat bermasalah, bukan tentang proses rekapitulasi.

"Dinamika perdebatan lebih banyak karena masalah Sirekap dan ketidaksinkronan data-data pemilih yang seringkali membutuhkan penjelasan faktual," ujarnya.

Punya Visi Sejalan dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Wahono Dinilai Layak Pimpin Bojonegoro

Maka itu, Juri bilang soal tuduhan adanya kecurangan proses rekapitulasi hanyalah isu yang sengaja dimunculkan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Joe Biden Disalahkan atas Kekalahan Kamala Harris pada Pemilu AS

Merujuk rekapitulasi suara Pilpres 2024 tingkat nasional, pasangan Prabowo-Gibran menang dominan dengan menguasai lebih dari 25 provinsi. Bahkan di Pulau Jawa, duet yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu juga berjaya meskipun perhitungan rekapitulasi provinsi Jawa Barat belum diumumkan.

Hingga hitungan rekapitupasi KPU per Jumat sore, 15 Maret 2024, Prabowo-Gibran sudah menang di 27 provinsi. Data 27 provinsi itu berdasarkan hasil rekapitulasi pada Jumat hari ini, KPU menyatakan Prabowo-Gibran juga menang di Papua Selatan dan NTB.

Viral, Momen Donald Trump Joget 'Gemoy' ala Prabowo usai Deklarasi Kemenangan

KPU masih terus melakukan rekapitulasi hasil Pilpres 2024 tingkat nasional hingga beberapa hari ke depan. Rencananya, KPU akan mengumumkan hasil final rekapitulasi pilpres pada Rabu, 20 Maret 2024.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024