Prabowo-Gibran Menang Telak di Kandang Banteng, PDIP Respons Begini

Ilustrasi bendera PDIP
Sumber :
  • FB

Jakarta – Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak di Jawa Tengah pada Pilpres 2024. Paslon nomor urut 2 itu meraih 12.096.454 suara.

Gus Yusuf Dukung Luthfi-Taj Yasin: Sudah Waktunya Jateng Dipimpin Santri

Sementara, pada posisi kedua ditempati pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapatkan 7.827.335 suara. Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.866.373 suara.

Politikus PDIP, Chico Hakim mengatakan, menangnya Prabowo-Gibran di kandang Banteng karena dipengaruhi faktor masifnya kecurangan.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Tiga Paslon Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemilu ini adalah pemilu yang cukup brutal dan terjadinya kecurangan-kecurangan pelanggaran-pelanggaran yang begitu terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," kata Chico kepada wartawan, dikutip Rabu, 13 Maret 2024.

Tekad Petinggi DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu dalam Berantas Pengangguran

Chico menduga, berbagai instrumen untuk memenangkan Prabowo-Gibran dilakukan oleh pejabat negara hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, dengan menggencarkan bantuan sosial (bansos) hingga politik uang pada musim kampanye.

3 capres yang jadi kontestan Pilpres 2024

Photo :
  • VIVA

"Termasuk juga dengan politisasi bansos tentunya dan juga gerakan money politics yang betul-betul digencarkan selama musim kampanye, utamanya tentu di Jawa Tengah, kita tahu sendiri, memang bahkan Presiden Jokowi berkali-kali melakukan kunjungan kerja yang bertubi-tubi di wilayah tersebut," imbuhnya.

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Jelang pemungutan suara pemilu AS yang akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan Trump atau Harris?

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024