Di Hadapan Bamsoet, Airlangga Tegas Bilang Tak Ada Munas Golkar hingga Desember 2024
- Dok. Golkar
Jakarta - Isu Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golkar terkait pemilihan ketua umum mulai berhembus. Namun, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartato memastikan jadwal Munas pada Desember 2024.
Airlangga menyampaikan demikian di depan petinggi DPP Golkar usai rapat tertutup terkait evaluasi hasil Pileg dan Pilpres 2024 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu, 11 Maret 2024.
Dalam momen itu, hampir jajaran petinggi DPP selain Airlangga seperti Wakil Ketua Umum Bambang Soesatyo alias Bamsoet, Wakil Ketua Umum Nurdin Halid, Sekjen Lodewijk F Paulus, hingga Ketua DPP Partai Golkar antara lain Meutya Hafid.
Airlangga menegaskan tak ada Munas hingga Desember 2024 "Tidak ada Munas. Kami bicarakan pileg dan pilpres. Jadwal Munas nanti di bulan Desember," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.
- ANTARA/Fath Putra Mulya
Terkait, maju kembali sebagai caketum di Munas, Airlangga irit bicara. Ia bilang bicara Munas nanti karena akan digelar akhir tahun ini.
Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu belum bicara secara gamblang akan maju lagi atau tidak di munas. "Munas Desember 2024," katanya.
Sebelumnya, Bamsoet menyampaikan sejumlah nama potensial yang bisa maju sebagai kandiddat ketua umum di Munas Golkar pada Desember 2024. Ia menyebut nama dirinya yang masuk empat nama kandidat tersebut.
"Setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Dia pun menyebut empat nama tersebut termasuk dirinya. Tiga nama lain itu adalah Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Ada Pak Airlangga sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, ada saya," sebut Ketua MPR RI tersebut.
Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum
Partai Golkar angkat bicara soal kader partainya sekaligus Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
