AHY Akui Temui secara Khusus Prabowo, Bicara soal Mafia Tanah dan Ucap Selamat

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024 siang (sumber: instagram @agusyudhoyono)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk meminta dukungan moril usai resmi menjabat sebagai menteri.

AHY Jadi Doktor Lulusan Terbaik Unair, Titip Pesan untuk Calon Wisudawan

"Kemarin saya silaturahmi ke Pak Prabowo secara khusus karena memang sudah diniatkan sejak saya pelantikan di Istana 21 Februari lalu, memang belum berkesempatan secara khusus untuk silaturahim, tentunya juga minta support juga secara moril paling tidak," kata AHY kepada wartawan di sela-sela forum Rakernas Kementerian Agraria di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. 

Di sisi lain, AHY juga mengaku memberikan ucapan selamat kepada Prabowo setelah menerima penghargaan pangkat Jenderal TNI Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Menhan Prabowo Subianto bertemu Menteri ATR/BPN Agus Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • Dok AHY

"Dan memang saya kemarin secara khusus ingin memberikan selamat kepada beliau atas penghargaan yang luar biasa, jenderal TNI," kata AHY.

Pernyataan Bisnis Indonesia soal Tindakan Kasar Tim Protokoler Menko AHY Terhadap Jurnalis

Ia pun juga menceritakan awal mula menjalankan tugas sebagai Menteri ATR/BPN selama dua minggu pertama. AHY mengaku bakal memberantas mafia tanah yang banyak merugikan masyarakat Indonesia.

"Tentunya saya juga menyambung silaturahmi. Bercerita saja, ringan. Sebetulnya yang ringan-ringan saja tentang apa saja yang saya lakukan sebagai Menteri ATR/BPN, bahwa di antara tugas ATR/BPN ini adalah memberantas mafia tanah yang kita tahu juga terjadi di sana-sini," katanya. 

AHY juga mengaku untuk memberantas mafia tanah perlu dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Kejaksaan Agung dan Kepolisian.

Presiden Jokowi saat sematkan kenaikan pangkat istimewa ke Prabowo Subianto.

Photo :
  • Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Dan kita membutuhkan dukungan berbagai pihak. Saya juga menyampaikan bersama beliau, ATR/BPN itu terus menjadi atau ingin terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholders lain pemerintahan maupun nonpemerintahan termasuk ke Jaksa Agung maupun ke Kepolisian RI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya