Suara Prabowo-Gibran Melejit di Jateng, Ketua KNPI Ungkap Penyebabnya
- Istimewa
Jakarta – Jakarta - Perhelatan Pilpres 2024 sudah berhasil digelar dengan lancar dan damai, saat ini seluruh rakyat Indonesia sedang menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara, hasil dari perhitungan cepat KPU, Prabowo-Gibran masih unggul dengan 58.83% dari dua paslon lainnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ilyas Indra menilai kenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah merupakan kerja keras dan andilnya Organisasi Formasi Indonesia Satu (FIS) yang juga loyalis Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sehingga berhasil meraup suara di Jawa Tengah.
"Saya rasa ketika Prabowo-Gibran menang di Jawa Tengah, ada peran penting Organisasi FIS yang saya tahu bekerja dengan keras untuk membelah di basis PDIP. Sehingga pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraup suara yang signifikan," kata Ilyas Indra dalam keterangan yang diterima, Rabu, 6 Februari 2024.
Lebih lagi, menurut data KPU Prabowo-Gibran menang di Kota Surakarta yang notabene adalah basis masa dari PDIP yang merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud.
"Organisasi FIS dengan segala kerja kerasnya, menggandeng beberapa relawan berhasil meraup suara dikandang Banteng," kata Ilyas.
Kemudian, yang menjadi Organisasi FIS ini viral, bersama dengan relawan Prabu, organisasi FIS menggelar konser musik bertajuk 'Matursuwun Jokowi' menjadi trigger untuk menambah pundi-pundi suara di Jawa Tengah.
"Organisasi FIS ini keren, mereka bekerja dengan senyap dan hampir tak pernah terekspos media. Namun, kerja kerasnya sangat efektif untuk suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah," ujarnya.
Perlu diketahui, bedasarkan data Quick Qount dari KPU per hari Jumat 1 Maret 2024 Prabowo-Gibran masih unggul dengan 58.83%, disusul oleh Anies-Muhaimin 24.49 dan diurutan terakhir ada Ganjar-Mahfud 16.68%.