Alasan JK Belum Bertemu Megawati Usai Pemilu 2024

Jusuf Kalla di Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Wakil Presiden Ri ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengungkap alasan dirinya tak kunjung bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pasca Pemilu 2024. Menurut dia, PDI Perjuangan tengah sibuk mengkonsolidasikan hal ini secara internal.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

"Bu Mega konsolidasi dulu internal, luar biasa kan partai besar mesti konsolidasi," ujar JK di Gedung Cyber 2 Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Maka itu, JK masih menunggu rapat konsolidasi PDI Perjuangan itu rampung. Politikus Partai Golkar ini mengatakan, bahwa komunikasinya dengan PDI Perjuangan tetap berjalan lancar.

Sekjen PDIP Singgung Ada yang Berupaya Ubah Kedaulatan Rakyat Jadi "Kerajaan"

"Iya (tunggu PDIP konsolidasi) ini kan iya. Tapi teman-teman yang pelaksana kan selalu ada komunikasi yang lancar," kata JK.

Megawati Soekarnoputri dan Wapres Jusuf Kalla.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jelang Pilkada, Megawati Soekarnoputri Minta Warga Pilih Pemimpin yang Punya Prestasi Baik

Sebelumnya diberitakan, calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal isu pertemuan Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengklaim kalau pertemuan tersebut memang sudah direncanakan sejak lama.

"Setahu saya sudah lama direncanakan (JK bertemu Megawati)," ujar Anies di Jakarta Utara pada Jumat, 1 Maret 2024.

Anies belum menjelaskan secara pasti pertemuan dua tokoh nasional tersebut. Ia hanya menyebut pertemuan tersebut akan dilaksanakan hanya menunggu waktu yang tepat saja. "Tinggal menunggu waktunya saja," ucap Anies.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024