Heboh Suara PSI Mendadak Melejit, Sahroni: Itu jadi Pertanyaan, Ada Apakah Gerangan?
- DPR RI
Jakarta – Perolehan suara sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melejit meraup 3,13% versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Elite parpol lain seperti Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni ikut menanggapi.
Sahroni menyinggung perolehan suara PSI merujuk hitung cepat atau quick count lembaga survei yang di bawah 3%. Ia bilang mestinya real count selalu selaras karena perhitungan metode ilmiah. Dia menyoroti sistem KPU yang mungkin eror .
"Ya itu yang gua pertanyain, mangkanya kalau KPU menyatakan ada eror. Kan, erornya di awal di perhitungan waktu pilpres kan. Di pileg kan kalau quick count biasanya itu selarasnya sama, karena dia menggunakan metode ilmiah," kata Sahroni di Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2024.
Sahroni menyampaikan kejanggalan yang terjadi pada perolehan suara PSI akan dipertanyakan oleh publik jika KPU dan Bawaslu tak bertindak tegas.
"Kenapa tiba-tiba naik? Nah, itu yang menjadi pertanyaan, lembaga survei yang punya kapabilitas yang kuat tiba-tiba berubah kan tiba-tiba publik akan bertanya," jelas Anggota DPR tersebut.
"Ini quick count sebenarnya salah itungan ilmiahnya atau memang salah input? Itu yang gua pertanyain kemaren," lanjut Sahroni.
Lebih lanjut, dia mengatakan jika memang itu adalah kesalahan dalam perhitungan jadi hal yang wajar. Namun, jika hanya PSI yang melonjak naik tak signifikan maka itu patut dipertanyakan.
"Kalaupun mau naik, kenapa hanya salah satu partai? Nah dinamika politik per lima tahun itu di level lapangan ada, tuh, naik turun. Salah input angka, itu normal," kata dia.
"Tapi, kalau naiknya signifikan itu menjadi pertanyaan. Ada apakah gerangan?," lanjutnya.
Perolehan sementara PSI versi real count KPU yang mengalami lonjakan belakangan ini tengah jadi sorotan. Meski belum melampaui ambang batas lolos parlemen atau parliamentary threshold minimal 4%.
PSI dalam penghitungan real count meraup 3,13 persen. Perolehan suara yang dilaporkan KPU itu per Selasa, 5 Maret 2023 pukul 09.00. Hasil real count itu diambil berdasarkan rekapitulasi di 542.421 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 823.236 atau 65,89 persen.