Suara PSI Melonjak, DPR Minta KPU Pastikan Sirekap Bebas Intervensi

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman menyoroti adanya lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2024. 

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

KPU diminta memastikan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) untuk perhitungan suara bebas dari intervensi pihak manapun.

"Menanggapi lonjakan suara PSI, KPU harus memastikan kembali bahwa aplikasi Sirekap benar-benar save dari berbagai gangguan atau ancaman dari internal atau eksternal. Itu dipastikan dulu," kata Aminurokhman kepada wartawan, Senin, 4 Maret 2024.

Ada Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Bakal Tetapkan Libur Nasional pada 27 November

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut politikus Partai Nasdem itu, jika pada prosesnya Sirekap justru diintervensi oleh pihak tertentu, maka tingkat kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu tentu akan menurun.

DPR Desak Pemerintah Larang Perusahaan Medsos Terima Iklan dari Judol

"Kalau aplikasi Sirekap ini mudah sekali diintervensi oleh pihak tertentu, tentu rakyat semakin tidak percaya dengan posisi penyelenggara atau aplikasi yang digunakan," ujarnya.

Jauh sebelum pemilu dimulai, Komisi II DPR sudah memberi masukan kepada KPU terkait Sirekap.

Ditekankan Aminurokhman, semestinya Sirekap cuma jadi alat pantau penghitungan suara semata di internal KPU saja, tapi sayangnya aplikasi yang belum matang tersebut justru dibuka aksesnya ke publik dengan alasan transparansi.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

"Kalau dari awal jadi konsumsi internal kPU tidak terjadi kegaduhan seperti sekarang. Itu kan awalnya alat bantu internal KPU. Dengan berbagai argumen, transparansi lah, akhirnya bisa diakses oleh publik, lupa ada hal-hal yang jadi persepsi," ujarnya.

Dia menegaskan KPU harus bertanggung jawab atas Buruknya penggunaan Sirekap. Pasalnya, hal itu menyebabkan kegaduhan di publik sekarang ini.

"KPU lebih tahu bagaimana cara menyikapi keadaan hari ini. Kejadian ini sudah memicu hal-hal lain yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi, harus dipikirkan juga oleh KPU," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya