Ade Armando Bela Grace Natalie soal Usulan Fraksi Threshold
- YouTube tvOne
Jakarta – Ade Armando, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara terkait fraksi threshold, yang digaungkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
Ade mengatakan bahwa fraksi threshold justru akan memberikan kesempatan bagi calon anggota legislatif (caleg) yang partainya tidak lolos ke Senayan, namun tetap bisa menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
"Fraksi threshold ini adalah sebuah gagasan bagaimana caranya agar orang-orang atau partai yang tidak masuk DPR karena suaranya tidak mencukupi 4 persen itu, (kini) bisa bergabung dalam fraksi threshold yang kecil-kecil itu," kata Ade dalam acara Kabar Petang TvOne, pada Minggu, 3 Maret 2024.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya selalu ada orang mumpuni yang tergabung dalam partai-partai kecil, dan banyak dipilih oleh masyarakat.
"Jika ditanya tujuannya apa, supaya misalnya orang idealis, orang-orangnya cemerlang, dan sangat dipercaya oleh masyarakat itu juga bisa masuk ke dalam DPR, dan mempengaruhi tugas-tugas DPR. Itu intinya," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ade juga menyampaikan bahwa DPR dapat diubah menjadi lebih terstruktur jika banyak caleg-caleg yang tergabung menjadi anggota legislatif.
"Kami menganggap perubahan harus terjadi dan hanya bisa terjadi kalau ada banyak orang baru bisa masuk ke DPR," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Grace Natalie mengusulkan bentuk fraksi threshold di Parlemen Senayan. Namun, Grace diceramahin para senior politik karena usulnya tersebut.
Awalnya, ia mengklarifikasi bahwa bukan PSI yang melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas atau parliamentary threshold (PT), melainkan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Sehingga, kata dia, keliru kalau kemudian narasi yang beredar bahwa putusan MK demi muluskan PSI ke Senayan.