Soroti Peristiwa Anomali Sirekap, PPP: Ada Partai Lain yang Mengalami Kenaikan Tidak Wajar

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Bogor - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi turut menyoroti terkait dengan peristiwa anomali Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Bahkan, Ia menyebut bahwa peristiwa itu bisa menyebabkan adanya partai lain yang mengalami peningkatan yang drastis.

Awiek sapaan akrabnya itu menjelaskan, bahwa peristiwa anomali Sirekap ini juga jadi menurunkan perolehan suara dari partainya sendiri.

Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

"Sementara ada partai lain yang mengalami kenaikan tidak wajar. Sementara, PPP bukan persentasenya, kalau persentase itu otomatis karena otomatis mengikuti jumlah suara. Ini masalahnya suara yang didapatkan itu turun," ujar Awiek pada, Minggu, 3 Maret 2024.

Awiek menuturkan, bahwa Sirekap itu hanyalah sebuah alat bantu yang tidak memiliki kekuatan hukum yang tetap.

"Sirekap itu hanya alat bantu yang tidak memiliki kekuatan hukum. Karena itu, kami mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk menjaga suara PPP ini," kata dia.

Ia pun memberikan sebuah contoh yang dialami oleh partainya sendiri. Kala itu, suara PPP mengalami penurunan.

"Contoh pada tanggal 28 Februari, itu suara PPP dalam posisi 3 juta 58 ribu atau 3.058.000 sekian. Tapi hari ini itu 3 juta 40 ribu sekian atau 3.040.000 sekian. Karena kemarin sempat turun dari 3 juta 58 ribu menjadi 3 juta 20 ribu sekian, baru naik, naik, naik. Jumlah TPS yang masuk itu bertambah kan harusnya jumlah suaranya bertambah, bukan berkurang," imbuh Awiek.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus berupaya untuk memberikan data terbaru dari hasil perolehan suara atau real count pemilu 2024. Adapun, angka PSI dan PPP melonjak jauh dan sebentar lagi masuk ambang batas syarat masuk Parlemen Senayan.

Adapun, data terbaru real count Pemilu Legislatif DPR RI sebanyak 65,80 persen. Data tersebut telah diperbarui pada Minggu, 3 Maret 2024 sekira pukul 12.00 WIB.

Kemudian dalam data tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak meningkat jauh dan mendekati batas ambang masuk parlemen. PSI mendapatkan angka 3,13% perolehan suara 2.403.152.

Tak hanya PSI yang melonjak jauh angka real count, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mendapatkan lonjakan angka yang signifikan.

PPP kini justru dipastikan bisa masuk ke parlemen usai lolos dalam batas ambang parlemen dengan angka 4,01% perolehan suara 3.080.453.

Artinya, PPP sudah dipastikan akan menduduki DPR RI di periode 2024-2029. Pasalnya, dia sudah berhasil lolos ambang batas parlemen.

Pakar Hukum Soroti Calon Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024

Adapun, data terbaru KPU yang diperbaharui otu bisa diunggah lewat situs pemilu2024.kpu.go.id. KPU akan terus memberikan data terbaru pasangan calon presiden dan calon wakil presiden setiap hari melalui website.

Sebagai informasi, syarat masuk ke parlemen Pemilu 2024, harus memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional.

MK Ubah Desain Surat Suara Pilkada Calon Tunggal Jadi 'Setuju' dan 'Tidak Setuju'

Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 414 butir (1), yakni Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda kepada para pengawas pemilu se-Kabupaten Tana Toraja di Sulawesi Selatan, Selasa, 12 November 2024.

Bawaslu RI Imbau Pengawasan Pilkada Harus Santun dan Riang Gembira

Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda meminta para pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2024 secara santun dan riang gembira.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024