Ridwan Kamil Klarifikasi Bilboard 'OTW Jakarta Nih' yang Disebut Sinyal Maju Pilkada Jakarta
- Ist
Jakarta – Politisi Partai Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan klarifikasi terkait bilboard 'OTW Jakarta nih' yang disebut sinyal dia akan maju di Pilkada DKI Jakarta, November 2024. Bilboard itu juga sempat direspon oleh Ahmad Sahroni, yang disebut-sebut bakal maju juga untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
Ridwan Kamil memang punya potensi maju di Pilgub DKI Jakarta. Partai Golkar sudah memberi penugasan, apakah akan maju di Jakarta atau tetap kembali ke Jawa Barat untuk melanjutkan periode kedua. Di Golkar, selain Ridwan Kamil ada juga nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Menyikapi baliho 'OTW Jakarta nih' yang disebut sebagai sinyal maju di pilkada tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasinya.
"Tentang bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah bilboard komunikasi politik. Tapi itu adalah bilboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki," jelas Ridwan Kamil, dikutip dari akun media sosial Instagram miliknya @ridwankamil, dikutip VIVA, Kamis 29 Februari 2024.
Penyebutan Jakarta, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, lantaran launching dari produk yang diiklankannya tersebut berada di Jakarta.
"Kenapa 'OTW Jakarta nih' karena launchingnya di Jakarta, di Senayan City tanggal 18 Maret. Jika launchingnya di Surabaya tentunya ada bilboard 'OTW Surabaya nih'," jelasnya.
Bilboard itu juga yang membuat politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni, juga menampilkan baliho yang mengindikasikan serupa, akan maju di Pilkada DKI Jakarta. Hingga ramai diberitakan, keduanya akan maju pada suksesi yang rencananya digelar pada November 2024 nanti.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan bilboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," kata mantan Wali Kota Bandung tersebut.
Saat ini, menurutnya biar persoalan Pilpres 2024 tuntas dulu. Sedangkan pilkada akan berlangsung setelahnya, dan menurut Ridwan Kamil proses itu masih panjang. Dia juga mengaku kalau hatinya masih berada di Jawa Barat.
"Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitunga KPU nya. Masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024,".
"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau min tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," lanjutnya.
Ridwan Kamil juga mengaku ada pertimbangan lain, yakni tidak melanjutkan karir politiknya. Ingin istirahat dan mengurus keluarga serta usahanya.