Budiman soal Namanya Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran: Saya Pastikan Hoaks

Budiman Sudjatmiko (Doc: Natania Longdong)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta – Muncul susunan formasi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seiring keunggulan sementara pasangan nomor urut 02 tersebut dalam penghitungan resmi atau real count KPU. Salah satu nama yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah Budiman Sudjatmiko.

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Budiman yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran itu diplot menduduki Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Namun, dia mengaku tak paham dengan isu dirinya masuk jajaran kabinet.

"Wah, belum (pembicaraan kabinet), saya belum pernah diajak apapun, belum bicara apapun," kata Budiman usai menghadiri acara 'Nusantara Sustainability Trend Forum 2024', di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.

Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Calon Menteri, Menurut Media

Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24)

Photo :
  • Istimewa

Budiman menepis isu tersebut. Ia bilang susunan kabinet Prabowo-Gibran itu adalah hoaks. Dia mengatakan demikian karena sejauh ini belum pernah diajak bicara.

Curhat Cak Imin Diomelin Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri Kalau Enggak Bisa Atasi Judi Online?

"Saya bisa pastikan hoaks, karena saya belum pernah diajak bicara. Saya gak tahu, barangkali ada fans kita yang menyebarkan (berita itu)," lanjut Budiman.

Pun, dia juga jelaskan penentuan nama-nama yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran belum ditentukan. Apalagi, kata dia, proses penghitungan suara juga masih berjalan dilakukan KPU.

Budiman bilang isu susunan kabinet yang benar biasanya jika Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih sudah dilantik.

"Lagi pula ini kan belum dinyatakan pemenang. Biasanya muncul beredar nama-nama itu atau nama kabinet setelah dilantik gitu ya. Ini kan masih jauh, pelantikannya aja Oktober," ujar Budiman.

Lebih lanjut, dia tak mau menganggap isu jadi menteri sebagai hal serius. "Jadi, saya tidak menganggap itu serius, saya tidak menganggap serius," tutur Budiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya