KKB yang Tewas di Kali Brasa Anggota Batalion Wosak Pimpinan Yotam Buriangge

Evakuasi anggota KKB yang tewas saat kontak tembak di Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan.
Sumber :
  • ANTARA

Jayapura - Kepala Satgas Damai Cartenz (DC) Kombes Faizal Rahmadani menyatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak tembak di Kali Brasa, Dekai adalah Otniel Giban alias Bolong Giban yang merupakan Anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalion Wosak pimpinan Yotam Buriangge.

Upaya Penyelundupan 20 Kg Ganja Lewat Papua Digagalkan, 3 Pelaku WN Papua New Guenia

Identitas itu terungkap setelah anggota menyelidiki, terkait anggota KKB yang meninggal dalan kontak tembak pada Kamis, 22 Februari 2024, di Kali Brasa, Dekai.

Selain menewaskan Otniel Giban, juga ditangkap dua orang anggota KKB serta mengamankan 74 amunisi berbagai kaliber, kata Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulis diterima di Jayapura, Sabtu.

Purnawirawan TNI AD Korban Penembakan di Kabupaten Puncak Papua Tengah Dievakuasi ke Mimika

KKB bakar pasar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Kontak tembak antara tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir itu merupakan respons terhadap adanya gangguan penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT Sabtu (17/2) hingga menyebabkan seorang penumpang cidera akibat terkena serpihan kaca.

Bus Masuk Jurang di Palopo, 3 Orang Tewas

Penumpang yang bernama Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet di leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru, kata Faizal.

Kombes Faizal mengatakan, Otniel Giban Alias Bolong Giban masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo sejak bulan Agustus 2022 lalu karena terlibat dalam 10 kasus kriminal.

Kasus yang melibatkan Otniel Giban yaitu penembakan terhadap hingga menewaskan Evendi Tiakoli tanggal 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala, penyerangan ke masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga tanggal 16 Juli 2022 yang mengakibatkan, 11 orang meninggal dan dua luka-luka.

VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Photo :
  • Viva.co.id

Kemudian terlibat dalam kontak tembak di Kampung Nogolait Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga tanggal 19 Juli 2022, penghadangan masyarakat sipil dan perampasan HP di jalan poros Kenyam-Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga tanggal 25 Juli 2022, pembakaran alat berat milik PT.Tunas Jaya Irian tanggal 4 Agustus 2022 menyebabkan empat alat berat rusak.

Penyerangan anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Lukas Worembai, tanggal 01 Maret 2023 lalu, di jalan Yahuli, Kompleks Woi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Penembakan hingga menewaskan Pratu Agung Pamuji Lakosono tanggal 21 agustus 2023 lalu di jalan Yahuli Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo tanggal 16 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 13 orang meninggal dan luka-luka, penembakan terhadap anggota TNI yakni Praka Septiano Arya Lawe, Sertu Ronaldo Serilus Abi, Sertu Suprianto dan warga sipil bernama Dominius Nana, tanggal 5 Pebruari 2024, di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan korban luka-luka serta penembakan terhadap Pesawat Wings Air yang terjadi di Area Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, tanggal 17 Februari lalu, jelas Kombes Faizal.

Yotam Buriangge merupakan mantan anggota TNI dari Yonif 756/MWS, yang kabur sejak bulan Desember 2021 dengan membawa senjata api jenis SS 1. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya