Sudah Ada Parpol Kubu Sebelah Mau Masuk ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran Usai Pemilu 2024

TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengaku ada pimpinan partai politik dari kubu lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi pemerintah yang dibentuk usai Pemilu 2024. Saat ini, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, unggul berdasarkan quick count lembaga survei dan real count sementara KPU.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Keunggulan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM itu, lebih dari 50 persen. Untuk itu diprediksi Pilpres 2024 ini akan berlangsung hanya satu putaran saja.

"Ya banyak, ada teman-teman yang ngomong ke saya, ane kata dia kan, 'habis pemilu, menang enggak menang, ane mau ikut partai ane di pemerintahan'," kata Habiburokhman saat menirukan pimpinan parpol itu bicara kepada wartawan, Kamis, 22 Februari 2024.

Dukung Pemerintahan Prabowo, Garibaldi Thohir: Pendidikan Kunci Utama Masa Depan Bangsa

"Salah satu pimpinan parpol di kubu sebelah ya kan, ngomong begitu ke saya tuh. Ya sesama anak Jakarta lah. Ngomong begitu, ‘ane pokoknya setelah pemilu mau di kekuasaan’," sambungnya.

Meski begitu, Habiburokhman enggan mengungkap lebih jauh siapa sosok pimpinan parpol kubu sebelah yang ingin bergabung ke koalisi pemerintahan itu.

PDIP Sebut Pemerintah Bisa Usul Turunkan PPN, Gerindra: Bentuk Provokator

"Pasti kalian kenal, masa enggak tahu. Nantilah, lihat saja, saya enggak mau mendahului. Mohon maaf ya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memberikan data terbaru dari hasil hitungan suara atau real count Pemilu 2024. Kini data terbaru yang pada Kamis 22 Februari 2024 sekira pukul 08.00 WIB sudah mencapai 74,40 persen atau setara dengan hasil suara dari 612.469 TPS.

Adapun data tersebut turut diambil lewat website pemilu2024.kpu.go.id. Dalam data itu, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih menduduki posisi teratas di Indonesia dengan angka 58,88 persen dengan perolehan suara 63.480.726.

Setelah itu, posisi Prabowo-Gibran dibuntuti pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) dengan angka 24,09 persen dengan perolehan suara 25.974.742. Kemudian pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan angka 17,03 persen dengan perolehan suara 18.355.601. Pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi tertinggi di tingkat nasional atau seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya