Menohok! Sindiran TKN ke PDIP yang Tolak Sirekap: Kalau Orang Kalah, Apa Saja Ditolak
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merespons surat penolakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang diajukan PDI Perjuangan (PDIP) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menilai penolakan yang dilayangkan PDIP karena pasangan capres-cawapres yang diusung partai berlambang moncong putih itu kalah telak dari paslon lain. Diketahui, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sejauh ini, suara yang diperoleh pasangan capres-cawapres nomor urut tiga itu dalam penghitungan quick count dan real count terpaut jauh dari pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
"Kalau orang kalah, apa saja ditolak. Ya monggo saja menyampaikan sikap. Namanya orang kalah kan, kita psikologi begitu aja saja ditolak," kata Habiburokhman di Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024.
Habiburokhman mengibaratkan PDIP sebagai seorang suami yang tak nafsu makan ketika tahu bahwa dirinya kalah.
"Jangan-jangan, ditawari makan sama istrinya di rumah nolak juga dia kan. 'Makan pah', 'Aduh ntar dulu, lagi nggak nafsu makan'," tuturnya.
Sebelumnya, KPU mengaku sudah menerima surat PDIP terkait audit forensik digital atas penggunaan alat bantu Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurut KPU, permintaan PDIP ke KPU itu disampaikan melalui pesan aplikasi WhatsApp.
"Semalam KPU telah menerima surat tersebut dalam format pdf yang disampaikan lewat messenger WhatsApp yang dikirim oleh narahubung DPP PDI Perjuangan kepada KPU," kata anggota KPU RI Idham Holik dikonfirmasi wartawan, Rabu, 21 Februari 2024.
Menurut dia, surat dari PDIP akan dibahas dalam forum rapat pleno pimpinan. "Semua surat yang disampaikan oleh partai politik peserta pemilu akan dibahas dalam forum rapat pleno pimpnan," ujarnya.